Dirut Pertamina Akhirnya Minta Maaf ke Publik, Janji Akan Berbenah Diri

KONTEKS.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permintaan maaf atas kasus korupsi di instutusinya hingga kabar Pertamax oplosan.

Menurut Simon, kasus korupsi tersebut merupakan ujian besar bagi Pertamina.

Ke depannya, Pertamina akan terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Pramono Anung Diteror Banjir Jakarta, Tapi Senang Hati Menangani

"Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," ujarnya dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Pertamina, Senin 3 Maret 2025.

Simon mengatakan, kasus korupsi tata kelola minyak itu benar-benar memukul dan menjadi salah satu ujian besar yang dihadapi Pertamina.

Meski demikian, Simon menyebut mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Goodie Bag Oscar 2025 Rp3,6 Miliar: 60 Hadiah Premium Mulai Sapu Tangan Rp24 Juta hingga Tes DNA

"Ini peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami dan tentunya ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi Pertamina," ujarnya.

"Kami sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan anak perusahaan Pertamina," lanjutnya.

Simon menyebut Pertamina siap membantu Kejaksaan Agung dalam kasus tersebut dalam hal penyajian data atau keterangan-keterangan tambahan.

"Kami juga menyampaikan komitmen kami, PT Pertamina (Persero) dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan dengan prinsip Good Corporate Governance. Ini menjadi kesempatan kami memperbaiki diri," janjinya.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Meninggalnya Pendaki Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono di Puncak Carstensz

Pertamina yang sudah berdiri 67 tahun, kata Simon, selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik di bidang energi untuk masyarakat Indonesia.