• Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Oknum Polisi Lakukan Pemerasan di Konser DWP 2024, Penonton Ngaku Diintimidasi Hingga Alasan Berani Ungkap ke Publik

Photo Author
- Senin, 20 Januari 2025 | 12:32 WIB
Penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 bercerita kronologi pemerasan yang dialaminya ke publik  (Instagram/@djakartawarehouseprojectDWP)
Penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 bercerita kronologi pemerasan yang dialaminya ke publik (Instagram/@djakartawarehouseprojectDWP)

Kevin lantas menyebut alasannya berani tampil dan mengungkapkan kronologi pemerasan penonton DWP 2024 tersebut.

"Oknum-oknum ini telah mengganggu 'rumah kita' seolah-olah mereka yang bertingkah seperti kekanak-kanakan berbuat gaduh. Itu dasar awalnya," ujarnya.

Menurutnya, tingkah polah para oknum polisi itu harus 'diperbaiki'.

"Bukan masalah uang, ini masalah. Ada yang nggak bener, dan saya mau sebagai warga negara semoga saya berguna," katanya.

"Saya ungkap semua, modus operandinya. Bagaimana cara mereka melobi korban, mendatangi, mengintimidasi," tegasnya.

Baca Juga: Uya Kuya Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait Video Viral di Lokasi Kebakaran Los Angeles

Bahkan, kata Kevin, para oknum polisi pemeras tersebut melakukan swafoto di depan rumahnya.

"Seolah-olah saya berutang tidak bayar. Cara-cara seperti ini kan intimidatif menurut saya," imbuhnya.

Sebelumnya, redaksi menuliskan seorang pria menyampaikan pengakuan usai jadi korban pemerasan saat nonton konser DWP 2024.

Dia dihampiri seorang pria yang menegur dan menggiringnya ke luar lokasi konser, sekitar pukul 03.00 dini hari.

Pria itu, kata dia, mengaku dari Satresnarkoba Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Omon-omon Donald Trump Ampuh, TikTok Kembali Bisa Dinikmati 170 Juta Penduduk AS

"'Weh, muka lu enak banget bro'," ujar pria tersebut di awal video menirukan ucapan oknum polisi kepadanya mengutip Senin, 20 Januari 2025.

"'Sini ikut gua, kita dari Satnarkoba Polda Metro Jaya'," ujarnya.

Tak langsung ikut, pria itu sempat bertanya tentang surat tugas dan kartu anggota polisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Sumber: YouTube Liputan6

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X