Kevin lantas menyebut alasannya berani tampil dan mengungkapkan kronologi pemerasan penonton DWP 2024 tersebut.
"Oknum-oknum ini telah mengganggu 'rumah kita' seolah-olah mereka yang bertingkah seperti kekanak-kanakan berbuat gaduh. Itu dasar awalnya," ujarnya.
Menurutnya, tingkah polah para oknum polisi itu harus 'diperbaiki'.
"Bukan masalah uang, ini masalah. Ada yang nggak bener, dan saya mau sebagai warga negara semoga saya berguna," katanya.
"Saya ungkap semua, modus operandinya. Bagaimana cara mereka melobi korban, mendatangi, mengintimidasi," tegasnya.
Baca Juga: Uya Kuya Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait Video Viral di Lokasi Kebakaran Los Angeles
Bahkan, kata Kevin, para oknum polisi pemeras tersebut melakukan swafoto di depan rumahnya.
"Seolah-olah saya berutang tidak bayar. Cara-cara seperti ini kan intimidatif menurut saya," imbuhnya.
Sebelumnya, redaksi menuliskan seorang pria menyampaikan pengakuan usai jadi korban pemerasan saat nonton konser DWP 2024.
Dia dihampiri seorang pria yang menegur dan menggiringnya ke luar lokasi konser, sekitar pukul 03.00 dini hari.
Pria itu, kata dia, mengaku dari Satresnarkoba Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Omon-omon Donald Trump Ampuh, TikTok Kembali Bisa Dinikmati 170 Juta Penduduk AS
"'Weh, muka lu enak banget bro'," ujar pria tersebut di awal video menirukan ucapan oknum polisi kepadanya mengutip Senin, 20 Januari 2025.
"'Sini ikut gua, kita dari Satnarkoba Polda Metro Jaya'," ujarnya.
Tak langsung ikut, pria itu sempat bertanya tentang surat tugas dan kartu anggota polisi.
Artikel Terkait
Polri Gelar Sidang Etik Seorang Anggota dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024 Hari Ini
Tiga Polisi Dipecat dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024, Ini Identitasnya
9 dari 18 Polisi Pemeras Penonton DWP 2024 Disanksi Demosi Hingga Pemecatan, Ini Daftarnya
2 Polisi Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Penonton DWP 2024, Ini Identitasnya
Lagi, Dua Polisi Terlibat Pemerasan Penonton DWP 2024 Disanksi Demosi 5 Tahun