• Minggu, 21 Desember 2025

Anggota Polri yang Peras Penonton DWP 2024 Harus Dipecat, Ini Alasannya

Photo Author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:02 WIB
Anggota Polri yang peras penonton DWP 2024 harus dipecat  (Instagram @djakartawharehouseproject)
Anggota Polri yang peras penonton DWP 2024 harus dipecat (Instagram @djakartawharehouseproject)


KONTEKS.CO.ID - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Polri memecat anggota yang memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 dipecat.

Sebanyak 18 anggota Polri yang memeras penonton DWP 2024 asal Malaysia itu rencananya akan menjalani sidang kode etik pada pekan depan.

Menurut Sugeng, para anggota Polri pelaku pemerasan penonton DWP 2024 itu harus dihukum berat.

Baca Juga: Harvey Moeis Divonis Ringan, Jaksa Lakukan Perlawanan dan Selisih Tuntutan Seluruh Terdakwa

Sebabnya, perbuatan mereka telah mempermalukan Indonesia di mata internasional.

"Tindakan yang diduga memeras ini harus diganjar dengan hukuman tertinggi pemecatan. Karena apa? Pertama, ini mempermalukan Indonesia di dunia internasional,” kata Sugeng kepada wartawan mengutip Sabtu, 28 Desember 2024.

Sugeng berpendapat, praktik pemerasan diduga sudah menjadi pola umum atau kebiasaan yang dilakukan sejumlah oknum polisi.

Namun, tindakan pemerasan terhadap penonton DWP asal Malaysia semakin memberikan citra buruk Indonesia di mata internasional, khususnya warga Negeri Jiran.

"Apakah mereka tidak tahu bahwa warga negara Malaysia sebagai bangsa surumpun itu punya pandangan stereotip seperti ini? Tindakan memeras ini mengabaikan kondisi-kondisi yang jadi latar belakang,” tuturnya.

Baca Juga: Water Cannon Rusak, Aksi Mahasiswa Tolak Kenaikan PPN 12 Persen di Patung Kuda Masih Berlangsung

Lantaran itu, para anggota Polri itu harus mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) yang terbukti melakukan pemerasan.

Sebelumnya, 34 polisi yang kebanyakan dari satuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat dimutasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Mereka digeser dari posisinya karena terlibat atas dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara Malaysia saat konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Dari nama-nama yang terkena mutasi, ada tiga nama Kasubdit Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka yang dicopot dari jabatannya adalah AKBP Bariu Bawana, AKBP Wahyu Hidayat, dan AKBP Malvino Edward Yusticia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X