Seperti publik ketahui, banjir rob terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Utara, di antaranya di Tanjung Priok, Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit.
Baca Juga: Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Cempaka Putih, Polisi Sita CCTV dan Periksa Bidan
Banjir rob juga terjadi di Jalan RE Martadinata dan kawasan Ancol.
Warga Diminta Gunakan Air PAM
Pemprov DKI Jakarta meminta warga pesisir Jakarta menggunakan Perusahaan Air Minum (PAM) untuk meminimalisasi penurunan permukaan tanah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta, Ika Agustin
mengatakan penurunan permukaan tanah menjadi salah satu penyebab banjir rob.
Baca Juga: Thailand Gabung NASA di Misi Artemis Mengeksplorasi Bulan, Indonesia Kapan?
"Alangkah lebih baiknya tetap menggunakan dan memanfaatkan jaringan air bersih PAM, tidak menggunakan air tanah secara berlebihan," kata Ika.
Kata Ika, penggunaan air tanah secara berlebihan itu paling berdampak terhadap penurunan permukaan tanah.
"Jadi paling banyak land subsidence itu karena adalah penggunaan air tanah. Jadi, kalau menggunakan air tanah pasti akan berdampak terhadap penurunan muka air tanah," jelasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Guyur Kota Besar Indonesia, Jakarta Hujan Sedang
Ika meminta warga Jakarta, utamanya yang tinggal di pesisir menggunakan air PAM.
"Ini bisa membantu mengurangi dari land subsidence, yang di mana kalau teman-teman main di wilayah pesisir utara, badan kita ini sudah di bawah muka air laut," ucapnya.
Banjir rob, lanjutnya, bukan karena curah hujan yang tinggi.
Dia menjelaskan, banjir rob terjadi bersamaan dengan fase bulan purnama yang mengakibatkan pasang air laut meningkat secara maksimum.
"Pasang air laut (yang menyebabkan banjir rob) dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari," ucapnya.
Artikel Terkait
PPN 12 Persen, Pemerintah Diskon Tarif Listrik 50 Persen: Beli Token Rp100.000 Bayar Rp50.000
Jokowi Hingga Aguan Digugat Terkait Proyek PIK 2, Dituntut Bayar Rp612 Triliun
Catat, Ganjil Genap Saat Nataru di Puncak Bogor Mulai 25-31 Desember
Sebut Pemecatan Bukan Kejutan, Golkar Siap Terima Jokowi dan Keluarga
Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar Terungkap, Pelakunya Orang Dalam Kampus
110 Juta Pemudik, Puncak Arus Mudik Libur Nataru Diprediksi 21 dan 28 Desember 2024
Bukan Cuma Jokowi, Anak, dan Besan: Berikut Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat karena Pilpres 2024