• Minggu, 21 Desember 2025

Pj Gubernur Ungkap Penyebab Terjadinya Banjir Rob di Jakarta, Sebut Ada yang Belum Rampung  

Photo Author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 20:59 WIB
PJ Gubernur ungkap terjadinya banjir rob yang melanda Jakarta (Nugroho Sejati/Beritajakarta.id)
PJ Gubernur ungkap terjadinya banjir rob yang melanda Jakarta (Nugroho Sejati/Beritajakarta.id)

 

 

 

KONTEKS.CO.ID - Banjir rob terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, khususnya di wilayah pesisir Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi pun mengungkap penyebab utama terjadinya banjir rob di wilayah pesisir Jakarta Jakarta itu.

Kata Teguh, banjir rob yang terjadi di pesisir Jakarta beberapa hari terakhir disebabkan oleh pembangunan tanggul pantai yang belum rampung.

Baca Juga: Geledah Ruangan di Kantor Bank Indonesia Soal Dana CSR, KPK Sita Barang 

"Kita lihat itu, ini adalah yang ada area-area yang belum terbangun (tanggul pantai) di situlah yang terkena rob. Jadi, kalau tanggulnya itu belum terbangun rob pasti masuk," ungkap Teguh Setyabudi kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.

Saat ini, kata Teguh, terdapat total 39 kilometer tanggul yang rencananya akan terbangun.

Namun, proyek pembangunan tanggul baru terealisasi sepanjang 22,9 km. Dengan demikian, masih ada 16,1 km yang belum selesai.

Baca Juga: Respons Jokowi Usai Dipecat PDIP: Nanti Waktu yang Akan Mengujinya

"Kita sebenarnya sedang mengatasi masalah rob itu dengan membangun tanggul pantai. Tanggul pantai yang harus dibangun kurang lebih adalah sepanjang 39 kilometer," kata dia.

Proyek pembangunan tanggul ini adalah kerja sama antar Kementerian Pekerja Umum (PU) dibantu oleh Pemprov Jakarta.

"Pastinya kami juga bersama-sama dengan Kementerian PU untuk mencoba menyelesaikannya dan untuk saat ini, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana pada saat rob itu terjadi, kami tidak berdiam diri," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X