• Minggu, 21 Desember 2025

Link CCTV Pantau Demo 17 September 2025: Ribuan Driver Geruduk Istana, Kemenhub hingga DPR

Photo Author
- Rabu, 17 September 2025 | 09:39 WIB
Ribuan driver ojol gelar Demo 17 September 2025, cek link CCTV pantau demo. (X)
Ribuan driver ojol gelar Demo 17 September 2025, cek link CCTV pantau demo. (X)

KONTEKS.CO.ID - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) turun ke jalan hari ini, Rabu 17 September 2025, dalam aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta.

Aksi ini bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional dan dipimpin oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia .

Mereka membawa tujuh tuntutan utama, salah satunya desakan agar Presiden Prabowo mencopot Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Baca Juga: Demo 17 September 2025: Ribuan Ojol Geruduk Jakarta, Ini Jadwal, Lokasi, dan 7 Tuntutan Utama

Ketua Umum Garda, Raden Igun Wicaksono menegaskan aksi ini murni sebagai bentuk perjuangan para pengemudi.

“Kami mulai dari markas Garda di Cempaka Mas Jakarta Pusat jam 10.00 WIB, lanjut ke Istana Presiden dan Kemenhub, terakhir di DPR RI jam 12.00 WIB sampai 13.00 WIB,” kata Igun, Rabu 17 September 2025.

Rute Demo Ojol: Dari Istana Hingga DPR

Aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB dari Cempaka Mas. Selanjutnya, ribuan driver ojol bergerak menuju Istana Presiden sebagai titik orasi pertama.

Lalu ke Kementerian Perhubungan, dan berakhir di Gedung DPR RI sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.

Massa aksi tidak hanya berasal dari kalangan ojol, melainkan juga mendapat dukungan dari aliansi mahasiswa, termasuk BEM UI. Dengan adanya aksi ini, sebagian besar driver ojol akan mogok kerja sehingga masyarakat diimbau untuk mencari moda transportasi alternatif.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sindir Direksi Bank: Terlalu Nyaman Main Golf, Dana Rp200 T Harus Jadi Bahan Bakar Ekonomi

Tujuh Tuntutan Utama Demo Ojol

Para pengemudi ojol membawa sejumlah tuntutan yang mereka sebut “harga mati”. Berikut 7 poin utama:

1. Pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
2. Pengesahan RUU Transportasi Online dalam Prolegnas 2025–2026.
3. Penetapan potongan aplikator maksimal 10%.
4. Regulasi tarif pengantaran barang dan makanan.
5. Audit investigatif terhadap potongan 5% oleh aplikator.
6. Penghapusan sistem yang dianggap merugikan seperti Aceng, Slot, Multi Order, dan Member Berbayar.
7. Pengusutan tuntas tragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan pengemudi ojol Affan Kurniawan.

“Aksi ini bukan sekadar demo, tapi perjuangan untuk hidup lebih layak bagi ribuan pengemudi ojol,” tegas Igun.

Baca Juga: Gaya Menkeu Purbaya Jadi Sorotan, Batik Biru Cokelat Andalannya Selalu Muncul di Momen Penting

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X