• Minggu, 21 Desember 2025

Pramono Anung Bangga, Transportasi Jakarta Disebut Lebih Bagus dari New York: Sayangnya Kurang Dirawat

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 12:27 WIB
Pramono Anung bersama Wakil Wali Kota New York Bidang Inisiatif Strategis, Ana J. Almanzar. (Instagram @pramonoanungw)
Pramono Anung bersama Wakil Wali Kota New York Bidang Inisiatif Strategis, Ana J. Almanzar. (Instagram @pramonoanungw)

KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuat pernyataan menarik soal kualitas transportasi ibu kota.

Dalam keterangannya di Balai Kota yang dilansir pada Kamis, 24 Juli 2025, Pramono Anung menyebut bahwa sistem transportasi publik Jakarta.

Seperti Transjakarta, MRT, dan LRT sebenarnya lebih unggul jika dibandingkan dengan New York, salah satu kota besar di dunia.

Namun, Pramono tidak menutup mata terhadap satu kelemahan krusial: perawatan fasilitas yang masih minim.

"Transportasi kita jauh lebih bagus. Masalahnya cuma satu, kita tidak merawatnya dengan baik," ungkap Pramono pada media.

Baca Juga: Rismon Sianipar dan Alumni UGM Laporkan Jokowi dan Ova Emilia ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu

Pramono juga mengunggah rasa senangnya di media sosial. "Alhamdulillah, berkesempatan diskusi langsung dengan Wakil Wali Kota New York Bidang Inisiatif Strategis, Ana J. Almanzar."

"Pertemuan ini menggarisbawahi kesamaan visi antara Jakarta dan New York dalam membangun kota yang inklusif, dinamis, dan berorientasi pada masa depan," tulisnya di Instagram @pramonoanungw yang dilansir pada Kamis, 24 Juli 2025.

"Kami sepakat untuk memperkuat fondasi nilai-nilai perkotaan sebagai langkah awal menuju inisiasi kerja sama sister city yang diharapkan membawa manfaat timbal balik bagi masyarakat di kedua kota.

Baca Juga: Danantara Tunjuk BUMN Ini Jadi Holding Investasi, Bikin Aset Makin Cuan

Bandingkan Langsung dengan New York

Pernyataan ini bukan tanpa dasar karena Gubernur Pramono baru saja melakukan kunjungan kerja ke New York, di mana ia berdiskusi langsung dengan wali kota dan pihak otoritas transportasi setempat.

Dari pertemuan itu, ia menyimpulkan bahwa kemacetan di New York jauh lebih parah, bahkan menempati posisi nomor dua paling macet di dunia.

"Sampai saya bilang ke tim, ‘Ngapain kita belajar dari mereka? Kita malah lebih baik," ujar Pramono, menanggapi pengalaman tersebut.

Baca Juga: Koperasi Merah Putih Ditutup Sehari Usai Diresmikan Mitra Tarik Semua Barang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X