• Minggu, 21 Desember 2025

Banjir Jakarta Belum Surut, Pramono Anung Tuai Kritik Pedas Warga DKI: Musibah Ini Paling Berat...

Photo Author
- Senin, 7 Juli 2025 | 12:45 WIB
Pramono Anung janji atasi banjir Jakarta yang belum surut hingga Senin, 7 Juli 2025 pagi. (X @pramonoanung)
Pramono Anung janji atasi banjir Jakarta yang belum surut hingga Senin, 7 Juli 2025 pagi. (X @pramonoanung)

KONTEKS.CO.ID - Jakarta dikepung banjir pada Minggu, 6 Juli 2025 malam. Banyak warga yang terganggu dengan banjir kali ini.

Gubernur Jakarta Pramono Anung pun langsung jadi sasaran kritik pedas di media sosial.

Pranomo Anung menyebut banjir yang mengepung Jakarta sejak Minggu, 6 Juli 2025 sebagai salah satu yang paling berat selama ia menjabat empat bulan terakhir.

Baca Juga: Tampil Solo di Waterbomb, Karina aespa Justru Bikin Geger, Dituduh Lip-sync!

"Banjir kali ini terjadi akibat kombinasi tiga faktor sekaligus yaitu hujan lokal, hujan kiriman dari hulu, dan pasang air laut atau rob," katanya saat meninjau pengerukan Kali Irigasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin, 7 Juli 2025.

Dia mengapresiasi kerja keras jajaran Dinas Sumber Daya Air yang terus berjibaku menangani banjir sejak malam hingga pagi.

"Pengalaman dari semalam itu menunjukkan bahwa sebenarnya kerjanya sudah apa ya, Ibu Ika (Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum) tadi bilang di luar nalar lah gitu,” ucap Pramono.

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi Rp2.476,1 triliun per Juni 2025, Direktur BI Buka Suara

Menurut Pramono Anung, banjir kali ini terjadi bersamaan, yakni karena hujan kiriman, curah hujan, dan permukakaan air Laut Jakarta naik.

"Inilah banjir yang terjadi bersamaan, pertama adalah banjir kiriman, kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, ketiga bersamaan rob atau permukaan air lautnya naik," katanya.

Banjir Jakarta, 600 Pompa Diaktifkan

Pramono menjelaskan, permukaan air laut Jakarta baru turun jam 22.30 WIB sehingga baru bisa mengaktifkan ratusan pompa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Sehingga baru saat itulah kemudian kita menggunakan pompa yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta, kurang lebih 600 pompa yang diaktifkan," katanya.

Baca Juga: Biodata David Corenswet, Superman Legacy Ini Punya Julukan Manusia yang Terlalu Intelektual dan Analitis

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 100 RT dan tiga ruas jalan terendam banjir hingga Senin, 7 Juli 2025 pukul 08.00 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X