• Minggu, 21 Desember 2025

Kebakaran Hebat Hanguskan 50 Bangkai Bus Transjakarta, Ini Dugaan Penyebabnya  

Photo Author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 13:44 WIB
Puluhan bangkai bus TransJakarta terbakar di Terminal Rawa Buaya (x/kotajakbar)
Puluhan bangkai bus TransJakarta terbakar di Terminal Rawa Buaya (x/kotajakbar)

 

KONTEKS.CO.ID - Kebakaran hebat melanda tempat penampungan bus Transjakarta berbahan bakar gas di Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Selasa sore, 10 Juni 2025.

Imbasnya, puluhan bangkai bus ludes terbakar lantaran kobaran api sulit dikendalikan akibat kencangnya hembusan angin.

Kuat dugaan, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik atau korsleting yang terjadi area penampungan bangkai bus tersebut.

Baca Juga: Bareskrim Polri Dalami Pidana IUP Tambang Nikel di Raja Ampat

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat mengerahkan 18 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang makin membesar.

"Awalnya kita dapat laporan dari pos terdekat dengan terjadinya kebakaran di bekas-bekas bus ini," ujar Perwira Piket Damkar Jakarta Barat, Suroto Asmoro, saat ditemui di lokasi kejadian, dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

"Ini bus-bus bekas rongsokan gitu lah," imbuh Suroto.

Baca Juga: Praktisi Sebut Perlu Dibentuk Dewan Etika Nasional AI, Biar Kecerdasan Buatan Tidak Kebablasan, Setuju?

"Sementara kita kerahkan 18 unit di TKP," pungkas Suroto.

Berdasarkan laporan dari Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Barat, tercatat ada sekitar 50 unit bangkai bus yang terbakar dalam kejadian ini.

"Sebanyak 50 bangkai bus TransJakarta yang berada di Terminal Rawa Buaya, ludes terbakar pada selasa (10/6) siang," tulis keterangan di unggahan X @kotajakbar.

Baca Juga: Kejagung Soal Dugaan Pelanggaran Hukum Tambang Nikel di Raja Ampat: Ramainya Jangan di Media!  

"Penyebab kebakaran diduga dari percikan api aktivitas pengelasan yang menyambar bangkai bus," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X