KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan pihaknya tengah mengkaji rencana revitalisasi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Tujuannya adalah menjadikan kawasan bersejarah itu sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas Jakarta.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, juga sempat menyampaikan keinginan serupa untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di Pasar Baru dengan menjadikannya sentra produk UMKM khas ibu kota.
“Pasar Baru sedang kami kaji,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta, Selasa, hari ini.
Baca Juga: Indonesia Bidik Rusia sebagai Pasar Baru di Tengah Kebijakan Tarif AS
Baca Juga: Bukan dari Genset, Ini Penyebab Kebakaran di Pasar Baru Bandung
Menurut Pramono, revitalisasi ini akan menjadi fokus berikutnya setelah penataan kawasan Blok M hampir rampung.
Pemprov DKI akan memulai pembenahan dari sisi kebersihan, lalu melanjutkan dengan peningkatan sarana transportasi dan penataan estetika kawasan.
“Kita mulai dengan pembersihan dulu, lalu perbaikan transportasi dan penataan tampilan Pasar Baru agar lebih menarik,” jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Baru Bandung, Ledakan dan Asap Tebal Bikin Panik Pedagang dan Pengunjung
Ia juga berharap revitalisasi ini bisa memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk lokal.
Hal itu sekaligus memperkuat identitas Jakarta menjelang perayaan 500 tahun kota ini pada 2027.
“Pasar Baru adalah salah satu ikon Jakarta. Sudah saatnya kita hidupkan kembali,” ucap Gubernur Pramono.***
Artikel Terkait
CBA Soroti Dana Jumbo Proyek Jakarta International Trade Expo 2025, Minta Pramono Anung dan Kejati Jakarta Turun Tangan
Jakarta Fair 2025 Segera Dibuka: Harga, Jadwal dan Cara Beli Tiketnya