• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Sparkling Water Bisa Membantu Penurunan Berat Badan? Ini Jawabannya!

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 00:00 WIB
Benarkah Sparkling Water Bisa Membantu Penurunan Berat Badan? Ini Jawabannya!
Benarkah Sparkling Water Bisa Membantu Penurunan Berat Badan? Ini Jawabannya!

KONTEKS.CO.ID - Minuman berkarbonasi seperti sparkling water sering dianggap sebagai alternatif sehat untuk soda manis.

Rasanya yang menyegarkan tanpa tambahan gula menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang.

Namun, tahukah kamu bahwa sparkling water juga dapat mendukung pencernaan dan bahkan berpotensi membantu menurunkan berat badan?

Baca Juga: Hebat, Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berhasil Menembus 16 Besar Thailand Masters 2025

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention & Health pada 20 Januari 2025 menemukan bahwa karbon dioksida (CO2) dalam sparkling water bisa meningkatkan penyerapan glukosa serta metabolisme dalam sel darah merah.

Meski efeknya masih tergolong minimal, penelitian ini memberikan wawasan menarik tentang bagaimana sparkling water dapat berkontribusi pada manajemen berat badan.

Bagaimana Sparkling Water Membantu Penurunan Berat Badan?

Berikut beberapa cara sparkling water berpotensi mendukung penurunan berat badan:

Baca Juga: Hasil 3 Perang Saudara Ganda Campuran Indonesia di 32 Besar Thailand Masters 2025

1. Memberikan Efek Kenyang Lebih Lama

Sparkling water dapat membuat perut terasa lebih penuh, sehingga dapat mengurangi nafsu makan dan membantu kamu makan lebih sedikit.

Sensasi berkarbonasi ini menciptakan rasa kenyang yang lebih cepat dibandingkan air biasa.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Baca Juga: Murka Trump karena Kecanggihan DeepSeek Bikin Perusahaan Teknologi AS 'Gelagapan'

Studi menunjukkan bahwa sparkling water dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami.

Para peneliti menemukan bahwa CO2 dalam sparkling water dapat diserap ke dalam aliran darah melalui lambung, kemudian diproses oleh sel darah merah dengan bantuan enzim karbonat anhidrase.

3. Meningkatkan Proses Metabolisme Glukosa

Setelah diserap ke dalam darah, karbon dioksida diubah menjadi bikarbonat (HCO3-), yang membuat sel darah merah menjadi lebih basa.

Baca Juga: Jangan Tertipu! Klaim Manfaat Air Lemon yang Perlu Kamu Ketahui Kebenarannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X