Kenapa Perut Terlihat Lebih Ramping di Pagi Hari? Ini Penjelasannya!

KONTEKS.CO.ID - Pernahkah kamu bercermin di pagi hari dan merasa perut tampak lebih rata dibandingkan waktu lain? Tenang, kamu tidak sendirian!

Fenomena ini bukan hanya perasaan semata, melainkan ada penjelasan ilmiah di baliknya.

Bahkan, para ahli menyarankan waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah pagi hari.

Baca Juga: Preview Bayern Munchen vs Slovan Bratislava: Die Roten Wajib Menang!

Kenapa bisa begitu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Menimbang Berat Badan di Pagi Hari

Salah satu alasan kenapa perut lebih ramping di pagi hari adalah karena berat badan biasanya berada di titik terendah saat baru bangun tidur. Hal ini disebabkan oleh:

Tidak adanya makanan atau minuman: Selama tidur, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan atau cairan.

Baca Juga: Oppo A3 Pro 5G Mendarat di Indonesia: Pantaskah Kalian Beli?
   
Pengaruh pakaian: Menimbang badan tanpa pakaian di pagi hari lebih akurat dibandingkan siang atau malam saat kamu sudah mengenakan pakaian tebal atau aksesori.

Berat badan berubah-ubah sepanjang hari karena asupan makanan, air, hormon, bahkan tingkat aktivitas.

Jadi, jika kamu ingin hasil timbangan paling akurat, lakukanlah di pagi hari!

2. Proses Pencernaan di Malam Hari

Baca Juga: Inter Milan vs AS Monaco: Duel Penentuan di Giuseppe Meazza

Saat tidur, tubuh menjalani proses pencernaan dari makanan yang kamu konsumsi di hari sebelumnya.

Pada pagi hari, sebagian besar makanan tersebut sudah diproses, menghasilkan energi dan mengurangi “beban” di perut.

Namun, di siang atau malam hari, perut cenderung terlihat lebih besar karena:

Tubuh menahan air dari makanan yang kamu konsumsi.

Baca Juga: Preview Manchester City vs Club Brugge: Laga Hidup Mati The Citizen
    
Produksi gas meningkat akibat pencernaan.
    
Terbentuknya tinja di usus besar.

Hal ini menjelaskan mengapa perut terasa lebih “penuh” pada siang atau malam hari, sedangkan pagi hari terlihat lebih rata.

3. Kehilangan Cairan Saat Tidur

Baca Juga: Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, Ternyata Terjadi karena Adanya Diskriminasi