Kenali Makanan Tinggi Purin dan Bebas Asam Urat

KONTEKS.CO.ID - Ditengah gaya hidup serba cepat, banyak orang Indonesia tanpa sadar gemar mengonsumsi makanan tinggi purin.

Padahal, asupan purin berlebihan berkaitan erat dengan meningkatnya risiko penyakit asam urat yang kini tidak lagi menyerang usia lanjut saja, tetapi juga kelompok usia produktif.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja jenis makanan yang mengandung purin, terutama purin tinggi.

Baca Juga: Song Hye Kyo dan Gong Yoo Satu Frame! Netflix Siap Hadirkan Drama Ambisius Paling Dinanti 2026

Sebab, ada beberapa jenis makanan yang mengandung purin sedang, bahkan rendah hingga bisa diabaikan.  

Apa Itu Purin?

Purin adalah kelompok molekul yang digunakan oleh seluruh sel tubuh untuk menjalankan berbagai proses biokimia penting. Zat alami ini bisa ditemukan di seluruh sel tubuh dan hampir di semua makanan. 

Ada dua jenis purin dalam tubuh manusia, yaitu purin endogen dan purin eksogen. Purin endogen diproduksi langsung oleh tubuh kita melalui proses biokimia yang kompleks. Purin eksogen natomiast, diperoleh dari makanan yang kita konsumsi.

Dengan memahami kedua jenis purin ini, kita bisa mengatur asupan purin secara keseluruhan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Blak-blakan Soal Isu Gurita Bisnis Tambang, Sherly Tjoanda: Saham Hasil Turun Waris

Ternyata, sejumlah makanan sehari-hari yang akrab di meja makan keluarga Indonesia ternyata termasuk tinggi purin. Ini antaranya:

1. Jeroan

Gejala asam urat bisa muncul akibat konsumsi jeroan secara berlebihan. Maka dari itu, sebaiknya hindari konsumsi jeroan, seperti otak, lidah, jantung, limfa, dan usus.

2. Daging Merah

Selain daging segar, produk olahan seperti hot dog, sosis, bacon, dan daging asap (deli meats) juga mengandung purin tinggi.

Semakin tinggi kandungan purin dalam daging, semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan tubuh.