Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Sibolga, Rektor UIN Banten Jelaskan Hukum Tidur di dalam Masjid Menurut Rasulullah SAW

KONTEKS.CO.ID – Baru-baru ini viral video seorang mahasiswa meninggal dunia dikeroyok di dalam masjid hanya karena ia menumpang tidur di sana.

Kejadian memilukan yang terjadi di Kota Sibolga, Sumatera Utara ini memunculkan pertanyaan, “Bolehkah kita tidur dalam masjid?”.

Prof M Ishom El Saha, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, mencoba mengurai jawaban dari pertanyaan tersebut.

Baca Juga: KPK Sita CCTV hingga Dokumen Saat Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid

Ia menjelaskan, masjid adalah rumah-Nya Allah SWT. Karena itu, ada baiknya dikonsep ramah untuk siapapun. Di zaman Nabi Muhammad SAW, Masjid Nabawi selalu terbuka untuk umum.

“Bahkan seorang sahabat bernama Thamamah, dirinya sebelum masuk Islam sering tidur dan bermalam di dalam masjid yang dibangun oleh Rasulullah SAW tersebut,” ungkap Prof M Ishom El Saha, mengutip laman Kemenag, Jumat 7 November 2025.

Menurut dia, inilah dalil yang dijadikan dasar Imam Syafii bahwa hukum tidur di dalam masjid adalah mubah (boleh). Pertimbangannya ialah kalau untuk non-Muslim saja dibolehkan, apalagi seorang Muslim.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Roy Suryo dan 7 Tersangka Dijerat Kasus Tuduhan Palsu oleh Polda Metro

“Masjid selayaknya dikelola menjadi tempat yang ramah untuk siapapun,” ucapnya.

Namun, kritik dia, seiring dengan berdirinya bangunan masjid yang mentereng dan megah, oleh pengelolanya justru tempat ibadah ini diperlakukan eksklusif.

“Pintu masjid hanya terbuka pada waktu-waktu tertentu saja. Sehabis salat jemaah, pengelola menutup dan mengunci pintu masjid rapat-rapat. Alasannya masjid adalah tempat suci dan sakral,” sesalnya.

Dia mengatakan, kebanyakan masjid pada saat ini diperlakukan hanya untuk kegiatan salat dan zikir. Anak-anak yang sedang tumbuh belajar tata cara beribadah, tatkala bercanda dan bermain di masjid mereka dimarahi dan diusir keluar.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Konferensi Pers Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Gelar Perkara Telah Dilakukan

Lalu orang yang beristirahat dan tertidur di masjid diperingatkan dan bahkan dikeluarkan. “Sekarang ini banyak masjid berdiri megah tetapi tidak ramah untuk Jemaah,” ketus Prof Ishom.

Ali bin Abu Thalib, Menantu Nabi, Pernah Tertidur Pulas di Masjid

Padahal, menurut dia, di dalam nas Alquran dan hadis tidak ada satupun yang menjelaskan fungsi masjid hanya untuk peribadatan yang sakral semata.