Laptop Menyala Jatuh ke Ruang Kargo, Pilot United Airlines Panik Langsung Putar Balik ke Bandara

KONTEKS.CO.ID - Laptop seorang penumpang terjatuh melalui kabin penumpang ke ruang kargo, hingga memaksa penerbangan United Airlines yang menuju Roma untuk kembali ke Bandara Internasional Washington Dulles di Virginia, AS.

"Kami memiliki masalah kecil di sini, di mana seorang penumpang entah bagaimana menjatuhkan laptop yang berada di dinding samping pesawat ke area kompartemen kargo pesawat," ujar salah satu pilot kepada Pengatur Lalu Lintas Udara (ATC), melansir New York Post, Jumat, 31 Oktober 2025.

Berdasrkan data dari Flightradar menunjukkan bahwa sebuah pesawat Boeing 767-400ER United Airlines melakukan putar balik yang tidak biasa tepat di lepas pantai Boston kurang dari satu jam dari penerbangan delapan jam pada 15 Oktober 2025.

Baca Juga: Tiga Maskapai Ini Beri Diskon Tarif Tiket Pesawat Hingga 31 Juli 2025

Laptop tersebut, yang bertenaga baterai litium-ion, menimbulkan kekhawatiran keselamatan bagi penumpang lain, karena jatuh di dekat area sensitif pesawat.

"Sayangnya, kami harus mendapatkan izin untuk kembali ke Dulles," ujar salah satu pilot kepada Pengatur Lalu Lintas Udara tepat sebelum melintasi Samudra Atlantik.

Selama percakapan antara pilot dan ATC, terungkap bahwa laptop tersebut masih menyala ketika terjatuh, dan mereka tidak tahu berapa lama baterainya akan bertahan hingga mati.

"Kami tidak tahu statusnya. Kami tidak bisa mengaksesnya. Kami tidak bisa melihatnya. Jadi, keputusan kami adalah kembali ke Dulles dan menemukan laptop ini sebelum kami dapat melanjutkan penerbangan melintasi lautan," lanjut pilot tersebut.

Alih-alih menyebut situasi ini darurat, para pilot memberi tahu ATC bahwa ini adalah tindakan pencegahan.

Baca Juga: Baru Terungkap, Pesawat United Airlines Hampir Jatuh ke Laut Setelah Lepas Landas

"Anda tahu, karena baterai litium di area kargo, yang sebenarnya bahkan, tidak dekat dengan sistem pencegah kebakaran yang kami miliki di sana. Jadi ini hanya tindakan pencegahan keselamatan," tambahnya.

Setelah ATC mengizinkan awak pesawat untuk pengalihan rute, pesawat mendarat kembali di Bandara Dulles pukul 12.35 dini hari, lebih dari dua jam setelah lepas landas ke Roma.

Laptop tersebut kemudian ditemukan, dan pesawat dapat mengisi bahan bakar dan bersiap untuk keberangkatan keduanya pukul 03.25 dini hari.