Para pilot dipuji karena mengutamakan keselamatan penumpang, tiba di Roma lima jam lebih lambat dari perkiraan.
Seorang anggota ATC berkata kepada awak pesawat; "Saya belum pernah mendengar hal seperti itu sebelumnya. Cerita yang bagus untuk diceritakan di ruang tunggu pilot," katanya.
Pilot itu membalas dengan mengatakan bahwa itu adalah pengalaman pertama baginya.
Sekadar diketahui, baterai litium-ion, yang digunakan untuk menyalakan perangkat digital seperti laptop dan ponsel, dapat menjadi ancaman bagi pesawat jika rusak atau terlalu panas.
Baca Juga: Panel Pintu Pesawat 737 Max 9 Meledak, 4 Pramugari Alaska Airlines Gugat Boeing
Karena itu, bandara-bandara telah mulai menerapkan langkah-langkah keamanan, termasuk melarang baterai tersebut dibawa dalam bagasi terdaftar.
Tahun ini saja, data Badan Penerbangan Federal (FAA) mengungkapkan bahwa insiden baterai litium telah meningkat selama bertahun-tahun, dengan AS mencatat lebih dari 50 insiden tahun ini.
Awal bulan ini, sebuah penerbangan Air China menuju Seoul terpaksa melakukan pendaratan darurat di Shanghai setelah baterai litium di dalam tas jinjing seorang penumpang terbakar. Beruntung awak pesawat berhasil menangani situasi tersebut, dan tidak ada satupun penumpang yang terluka.***
Artikel Terkait
Baru Terungkap, Pesawat United Airlines Hampir Jatuh ke Laut Setelah Lepas Landas
Viral Video Tak Senonoh Diduga Pramugari, Begini Respons Lion Air
Jatuh di Muan International Airport, Spesifikasi Boeing 737-800 Milik Jeju Air Jadi Favorit Maskapai Dunia
Wings Air Lapor Polisi Usai Megawati Zebua Cekcok dengan Pramugari
Panel Pintu Pesawat 737 Max 9 Meledak, 4 Pramugari Alaska Airlines Gugat Boeing