Selain itu, EtO juga dapat menyebabkan:
- Kerusakan DNA
- Gangguan saraf
- Masalah pada sistem imun
Dokter spesialis penyakit dalam, Paulus Simadibrata, menambahkan bahwa konsumsi EtO berlebihan bisa memicu keracunan akut.
Tubuh menganggap zat ini sebagai benda asing, sehingga bisa menimbulkan gejala seperti diare, nyeri perut, hingga kerusakan jaringan pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Tak Sepenuhnya Bahagia di Sepakbola, Kylian Mbappe Ogah Sang Anak Ikuti Jejaknya
Meski digunakan secara luas dalam industri dan pertanian, etilen oksida harus berada dalam batas aman yang ketat.
Temuan FDA Taiwan ini menjadi pengingat bahwa pengawasan mutu pangan sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan jangka panjang.***
Artikel Terkait
Jangan Serakah! Begini Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa
Ternyata Lidah Kebas Bisa Jadi Tanda Penyakit Bahaya, Ketahui 7 Penyebabnya!
Bahaya Mi Instan yang Mengandung Etilen Oksida atau Tak Mencantumkan Kandungan Alergen
Bahaya Sinar Biru! Kenali Dampaknya pada Kulit dan Cara Melindungi Diri
Sama-Sama Bikin Gurih, Tapi Lebih Bahaya Mana: Micin atau Garam