• Senin, 22 Desember 2025

Sama-Sama Bikin Gurih, Tapi Lebih Bahaya Mana: Micin atau Garam

Photo Author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Micin vs Garam: Sama-Sama Bikin Gurih, Tapi Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan Tubuh Kita? (Freepik.com/@Jcomp)
Micin vs Garam: Sama-Sama Bikin Gurih, Tapi Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan Tubuh Kita? (Freepik.com/@Jcomp)

KONTEKS.CO.ID - Garam dan micin (MSG) sama-sama jadi bumbu dapur wajib di hampir setiap masakan Indonesia.

Keduanya bisa bikin makanan terasa gurih dan nikmat.

Tapi pertanyaannya, mana yang sebenarnya lebih aman bagi kesehatan tubuh: garam atau micin?

Baca Juga: TNI AL Kini Diperkuat Radar Coastal Surveillance Canggih Buatan Lokal

Kandungan Garam

Garam pada dasarnya adalah natrium klorida (NaCl).

Tubuh butuh natrium untuk menjaga cairan tetap seimbang, mendukung kerja saraf, hingga membantu otot berkontraksi.

Masalahnya, terlalu banyak garam bisa berbalik jadi ancaman.

Baca Juga: Pertemuan Puncak di Alaska Telah Berakhir: Hasilnya Hanya Trump, Putin, dan Tuhan yang Tahu!

Kelebihan konsumsi terbukti meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.

Karena itu, WHO membatasi konsumsi garam maksimal 5 gram per hari, setara dengan satu sendok teh kecil.

Kandungan Micin (MSG)

Micin atau monosodium glutamat (MSG) mengandung natrium juga, tapi jumlahnya lebih rendah dibanding garam.

Baca Juga: Mengenang Detik-Detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Pegangsaan Timur

Fungsi utamanya adalah memperkuat rasa umami—rasa gurih yang juga alami ada di bahan makanan seperti tomat, keju, dan daging.

Sejumlah penelitian internasional, termasuk dari FDA, menegaskan MSG aman dikonsumsi dalam batas wajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X