• Senin, 22 Desember 2025

Jangan Serakah! Begini Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 12:00 WIB
Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa: Pentingnya Mengatur Pola Makan dengan Bijak (Sumber: Freepik/freepik)
Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa: Pentingnya Mengatur Pola Makan dengan Bijak (Sumber: Freepik/freepik)

KONTEKS.CO.ID - Bahaya makan berlebih saat berbuka puasa. Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama bulan ini, praktik puasa dari fajar hingga matahari terbenam menjadi bagian integral dari ibadah mereka.

Buka puasa menjadi saat yang dinanti-nanti, di mana mereka bisa menikmati hidangan lezat setelah seharian menahan lapar dan haus.

Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa


Meskipun momen buka puasa memberikan kebahagiaan, kita juga perlu waspada terhadap bahaya yang mungkin terjadi jika makan berlebihan.

Konsumsi makanan dalam jumlah yang besar secara tiba-tiba dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan kita.

1. Gangguan Pencernaan


Makan berlebihan saat buka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, perut kembung, dan diare.

Hal ini karena produksi asam lambung yang berkurang selama berpuasa, sehingga tubuh sulit mencerna makanan dengan baik.

2. Kenaikan Berat Badan


Salah satu bahaya utama dari makan berlebihan saat buka puasa adalah potensi kenaikan berat badan yang signifikan.

Penurunan metabolisme selama berpuasa membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit. Jika tidak terimbangi porsi makan yang terkontrol. Ini dapat menyebabkan penimbunan lemak dan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

3. Gangguan Jantung dan Ginjal


Makan berlebihan, terutama dengan makanan tinggi lemak dan kalori, dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan ginjal.

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal dan penyakit jantung.

4. Bahaya Makan Berlebih saat Buka Puasa: Fluktuasi Kadar Gula Darah


Makanan berkalori tinggi yang mengandung gula dan glukosa dalam jumlah besar dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah secara tiba-tiba.

Hal ini dapat memengaruhi pengaturan gula darah tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.

5. Masalah Pencernaan dan Gangguan Tidur


Makan berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, serta mengganggu kualitas tidur.

Makanan yang berat dan tinggi lemak sulit tubuh cern. Sementara asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan sulit tidur.

6. Gangguan pada Sistem Imun


Makanan tinggi lemak dan gula tinggi dapat memengaruhi kerja sistem imun tubuh, membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit seperti flu dan pilek.

Dalam menjalani ibadah puasa, penting bagi kita untuk mengatur pola makan dengan bijak. Mengonsumsi makanan dalam porsi yang seimbang dan memilih makanan yang bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kita selama bulan Ramadan.

Dengan demikian, kita dapat menghindari berbagai bahaya yang mungkin timbul akibat makan berlebihan saat buka puasa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmudah Rizqi A.

Tags

Terkini

X