Dari Punk, Skinhead, hingga Musik
Popularitas ACAB makin kuat di era 1970–1980-an melalui subkultur skinhead dan musik punk di Inggris.
Salah satu band paling berpengaruh, The 4-Skins, bahkan merilis lagu berjudul "A.C.A.B." yang menggaungkan slogan ini sebagai suara protes kelas pekerja terhadap otoritas negara.
Dari musik punk, ACAB kemudian menyebar ke grafiti, mural, hingga menjadi jargon di stadion sepak bola Eropa.
Agar lebih samar, banyak yang menuliskannya dalam bentuk 1312.
Baca Juga: Penjarah Rumah Sahroni Ternyata Datang dari Berbagai Pelosok Jakarta, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Simbol Perlawanan Global
Dalam beberapa dekade terakhir, ACAB hadir di berbagai gelombang protes dunia:
- Arab Spring di Kairo,
- Demonstrasi pro-demokrasi Hong Kong,
- Kerusuhan New York,
- hingga aksi politik di Indonesia.
Di Amerika Serikat, ACAB kembali mendunia pada tahun 2020 saat gelombang protes Black Lives Matter pecah setelah kematian George Floyd akibat kekerasan polisi.
Kini, simbol ACAB tidak hanya muncul di jalanan, tetapi juga di ruang digital mulai dari meme TikTok, sindiran di Instagram, hingga grafiti virtual dalam gim Animal Crossing.
Baca Juga: Eko Patrio Minta Maaf, Ini Pernyataan Tulusnya pada Masyarakat usai Kontroversi Joget di DPR
Kontroversi dan Perdebatan
Meski populer, ACAB tetap menimbulkan perdebatan. Sebagian orang mengartikannya secara literal, bahwa seluruh polisi bersalah karena bagian dari sistem yang korup.
Sebagian lain melihatnya sebagai metafora kritik terhadap institusi, bukan individu.
Artikel Terkait
Ojol Tewas Dilindas Rantis Polisi, Istana Minta Polri Beri Atensi Khusus
Melayat ke Rumah Driver Ojol Korban Rantis Polisi, Pasha Ungu: Harus Ada yang Bertanggung Jawab!
Dansat Brimob: Polisi Tak Berani Macam-macam dengan Perintah Presiden, Bakal Usut Tuntas Tewasnya Driver Ojol
Bisa Redam Emosi Massa Demo, Zulkifli Ayah Affan Kurniawan: Tindak Pelaku aja, Jangan Semua Polisi Jadi Korban!
Kecam Aksi Represif Polisi Lindas Driver Ojol dengan Rantis Brimob, Aktivis GMNI se-Indonesia Tuntut Keadilan: Salah Satunya Pecat Kapolri!