• Minggu, 21 Desember 2025

Siap-Siap, Besok 5 Agustus Waktu Siang-Malam Lebih Cepat! Ini Penyebabnya

Photo Author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Siap-Siap, Besok 5 Agustus Waktu Siang-Malam Lebih Cepat! Ini Penyebabnya. (Freepik.com)
Siap-Siap, Besok 5 Agustus Waktu Siang-Malam Lebih Cepat! Ini Penyebabnya. (Freepik.com)

KONTEKS.CO.ID - Besok, Selasa 5 Agustus 2025, dunia akan mengalami hari yang lebih pendek dari biasanya dan bukan karena pekerjaan selesai lebih cepat.

Hari itu akan berlangsung 1,25 milidetik lebih singkat, menjadikannya salah satu hari tercepat dalam kalender Bumi modern.

Para ilmuwan sudah sejak lama melacak fluktuasi panjang hari menggunakan jam atom, alat superpresisi yang digunakan untuk menjaga sinkronisasi sistem global seperti komputer, GPS, perbankan, hingga teleskop besar.

Baca Juga: Penyidik KPK Geber Lagi Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI, Giliran Direktur PT Qualita Indonesia Digarap Gedung Merah Putih

Menurut penjelasan dari Duncan Agnew, ahli geofisika di Scripps Institution of Oceanography, fenomena seperti ini memang terjadi, tapi hampir tak disadari manusia.

Dalam wawancaranya via email yang dikutip Washington Post, Duncan menegaskan bahwa hilangnya satu milidetik takkan terasa, karena “kita berbicara soal waktu yang jauh lebih cepat dari kedipan mata.”

Kenapa Hari Bisa Lebih Pendek dari Biasanya?

Baca Juga: Rupiah Menguat ke Level Rp16.401 per USD, Ini Faktornya

Kunci utama perubahan ini adalah posisi bulan.

Pada 5 Agustus, bulan akan berada di titik terjauh dari garis khatulistiwa Bumi, sehingga tarikan gravitasinya melemah, membuat rotasi Bumi sedikit lebih cepat.

Situs sains LiveScience menjelaskan bahwa posisi bulan relatif terhadap kutub dan khatulistiwa memengaruhi kecepatan rotasi Bumi, persis seperti cara sebuah gasing bisa berputar lebih cepat tergantung posisi dorongan.

Saat bulan lebih dekat ke kutub, Bumi mendapat “ruang” untuk berputar lebih cepat.

Baca Juga: Silfester Matutina Dikabarkan segera Dieksekusi atas Kasus Fitnah terhadap Jusuf Kalla

Dengan kata lain, saat tarikan bulan lebih lemah, Bumi “meluncur” sedikit lebih cepat pada porosnya—menciptakan hari yang lebih pendek beberapa milidetik.

Siapa yang Terpengaruh?

Untuk manusia biasa? Tidak akan terasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X