KONTEKS.CO.ID - Mengawali pekan pertama bulan Agustus 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pengusutan atas kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture atau EDC BRI pada periode 2020-2024.
Untuk keperluan penuntasan kasus, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Saksi yang terperiksa untuk pendalaman perkara EDC BRI adalah Lea Djamilah Sriningtias.
Lea diperiksa atas kapasitasnya sebagai Direktur PT Qualita Indonesia di Gedung Merah Putih. "Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (4 Agustus 2025)," ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Biodata Song Young Kyu, Mendadak Meninggal Dunia saat The Winning Try Viral di Netflix
Terkait kasus ini, KPK sudah melakukan penggeledahan pada dua lokasi yaitu kantor pusat bank BUMN di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto, Jakarta.
Penggeledahan dilakukan untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC pada 26 Juni 2025.
Dari dua lokasi ini, KPK mengamankan dokumen pengadaan, tabungan, barang bukti elektronik, dan catatan keuangan.
Baca Juga: Istana Ungkap Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti ke Hasto Kristiyanto
Di waktu bersamaan, KPK mendeklarasikan penyidikan baru terkait kasus pengadaan tersebut.
Empat hari berselang, KPK mengumumkan nilai proyek pengadaan mesin tranksaksi di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini mencapai Rp2,1 triliun. Demi kepentingan penyidikan, KPK melakukan cekal ke luar negeri kepada 13 orang.
Di antaranya mantan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto serta mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo. Nama terakhir adalah Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia TBK (Allo Bank). ***
Artikel Terkait
KPK Sebut Pembelian Mesin EDC BRI Lewat 'Calo' alias Pihak Ketiga: Harga Otomatis Meroket!
Kasus Korupsi EDC BRI, Penyidik KPK Gali Keterangan Manager PT NEC Indonesia
Kabar Terbaru Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI
KPK Dalami Modus Pengondisian yang Menguntung Perusahaan Tertentu dalam Pengadaan EDC BRI
Update Kasus EDC BRI, Penyidik KPK Hari Ini Bergerak Lagi Panggil Tiga Saksi