KONTEKS.CO.ID – Ikan dikenal sebagai sumber protein hewani yang kaya manfaat dan menjadi bagian penting dari pola makan masyarakat Indonesia.
Namun, tidak semua ikan aman dikonsumsi secara rutin. Beberapa jenis ikan ternyata mengandung merkuri tinggi yang berisiko membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Apa Itu Merkuri dan Dampaknya?
Merkuri, khususnya dalam bentuk metilmerkuri merupakan senyawa logam berat yang berasal dari endapan laut.
Baca Juga: Cak Imin Kaget Dengar Kabar Praktik Prostitusi di IKN, Sebut Gawat Tiga Kali
Senyawa ini dapat menumpuk dalam tubuh ikan, terutama yang berukuran besar atau hidup lebih lama.
Paparan metilmerkuri yang berlebihan diketahui dapat merusak sistem saraf, otak, ginjal, bahkan mengganggu perkembangan janin pada ibu hamil.
Mengapa Ada Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi?
Ikan predator besar cenderung memiliki kadar merkuri tinggi karena berada di puncak rantai makanan laut dan menyerap merkuri dari mangsa mereka secara akumulatif. Semakin besar dan tua ikannya, semakin tinggi potensi kandungan merkurinya.
Baca Juga: 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Winarto Pecah Bintang Tiga alias Komjen
10 Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Berikut ini daftar ikan dengan kadar merkuri tinggi berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA):
| No | Nama Ikan | Kadar Merkuri (ppm) | Keterangan Singkat |
|---|---|---|---|
| 1 | Ikan Tilefish (Jabad) | 1,123 | Umur panjang, salah satu tertinggi kandungan merkurinya |
| 2 | Ikan Todak (Swordfish) | 0,995 | Populer sebagai steak, namun sangat tinggi merkuri |
| 3 | Ikan Hiu | 0,979 | Predator besar, dagingnya dikonsumsi di beberapa budaya |
| 4 | King Mackerel | 0,730 | Berbeda dari makarel kaleng, berukuran besar |
| 5 | Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna) | 0,689 | Tekstur khas, namun perlu dihindari |
| 6 | Orange Roughy | 0,571 | Umur bisa ratusan tahun, mengandung merkuri tinggi |
| 7 | Marlin | 0,485 | Daging lezat, beraroma laut kuat |
| 8 | Tuna (termasuk Albacore) | 0,350 | Sering dikonsumsi, terutama dalam bentuk kaleng |
| 9 | Baramundi (Bass) | 0,167 | Merkuri sedang, konsumsi tetap perlu dibatasi |
| 10 | Lobster | 0,166 | Digemari, tapi mengandung merkuri tingkat sedang |
Siapa yang Harus Ekstra Hati-hati?
Ibu hamil, anak-anak, dan orang dengan gangguan fungsi ginjal atau saraf sangat disarankan untuk membatasi atau menghindari ikan-ikan tersebut. Paparan merkuri bisa menimbulkan gangguan perkembangan otak pada janin dan balita.
Tips Aman Konsumsi Ikan
-
Pilih ikan kecil seperti sarden, teri, kembung, atau lele yang umumnya rendah merkuri.
-
Batasi konsumsi ikan laut besar maksimal 1 kali per minggu.
-
Selalu pastikan sumber ikan bersih dan bebas kontaminasi.***
Artikel Terkait
Cek Manfaat Luar Biasa Ikan Teri untuk Kesehatan Tubuh, Mulai dari Jaga Jantung hingga Mata
Bawa Keberuntungan, Pemilik Restoran Sushi Berani Bayarin Ikan Tuna Segede Motor Seharga Rp21 Miliar
Satu ABK Indonesia Hilang dalam Kebakaran Kapal Ikan Taiwan di Dekat Kepulauan Diaoyutai
Tips Sukses Budidaya Ikan Lele: Panduan Praktis untuk Pemula
Menteri Maman Lepas Ekspor 27 Ton Ikan Layur ke China Melalui Program Holding UMKM