KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar terkejut mendengar kabar adanya praktik prostitusi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurut Cak Imin, sapaannya kabar tersebut harus segera dicek dan diantisipasi.
Dia menyatakan hal itu merespons pernyataan wartawan.
Bahkan, Ketua Umum PKB itu sempat menanyakan balik ihwal kebenarannya.
"Waduh masak iya? Waduh gawat, gawat, gawat," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 7 Juli 2025.
Cak Imin mengaku bingung dengan adanya praktik prostitusi di IKN tersebut.
Baca Juga: 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Winarto Pecah Bintang Tiga alias Komjen
Dia pun menyebut perlu ditindaklanjuti untuk memastikan kebenarannya.
"Kok bisa gawat gitu? Wah ini harus dicek ini, harus dicek," katanya.
Sebelumnya diberitakan, praktik prostitusi ditengarai mulai menjamur di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP PPU, Rakhmadi mengatakan pihaknya terus menerima laporan dari warga, khususnya dari wilayah Desa Bumi Harapan.
Ia menjelaskan praktik prostitusi online kerap dilakukan melalui aplikasi digital populer yang dikenal luas masyarakat.
Artikel Terkait
Gedung Kemenko 3 di IKN Sudah Selesai Dibangun, 1.375 ASN Segera Dipindah Ibu Kota Nusantara
China Sudah Habiskan Rp70 Triliun untuk Pembangunan IKN
Presiden Prabowo Ketemu Akrab dengan PM Ceko, Bahas Investasi dan Perdagangan untuk IKN 2025?
Taksi Terbang EHang 216-S Diuji Raffi Ahmad: Harga Rp8,7 Miliar dan Siap Mengudara di IKN 2028
Ali Berawi Resmi Diberhentikan Prabowo dari Jabatan Deputi Otorita IKN