• Minggu, 21 Desember 2025

Taksi Terbang EHang 216-S Diuji Raffi Ahmad: Harga Rp8,7 Miliar dan Siap Mengudara di IKN 2028

Photo Author
- Jumat, 27 Juni 2025 | 10:00 WIB
Taksi Terbang EHang 216-S Diuji Raffi Ahmad: Harga Rp 8,7 M & Siap Mengudara di IKN 2028. (Instagram.com/raffinagita1717)
Taksi Terbang EHang 216-S Diuji Raffi Ahmad: Harga Rp 8,7 M & Siap Mengudara di IKN 2028. (Instagram.com/raffinagita1717)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia semakin serius melangkah ke masa depan transportasi modern.

Salah satu buktinya adalah uji coba taksi terbang EHang 216-S yang baru saja dilakukan di Indonesia, bahkan dengan penumpang manusia di dalamnya.

Salah satu tokoh publik yang berani menjajal langsung kendaraan ini adalah Raffi Ahmad, menandai momen penting dalam pengembangan moda transportasi masa depan di Tanah Air.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Atur Harga Ayam, Pedagang Ngaku Belum Merasakan Dampaknya

Taksi terbang ini disiapkan sebagai bagian dari infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), yang ditargetkan mulai mengoperasikan kendaraan udara tanpa pilot ini pada tahun 2028.

Spesifikasi EHang 216-S: Teknologi Canggih Tanpa Pilot

EHang 216-S bukan drone biasa. Ini adalah taksi terbang berteknologi Autonomous Aerial Vehicle (AAV) yang dikendalikan sepenuhnya oleh sistem kecerdasan buatan (AI), tanpa kehadiran pilot manusia.

Dengan tinggi 1,77 meter dan lebar 5,61 meter, kendaraan ini dirancang untuk mengangkut dua orang dengan kapasitas beban hingga 220 kilogram.

Baca Juga: Mentan Amran Bongkar Dugaan Penipuan Beras, Rakyat Bisa Tekor Rp99 Triliun Sia-sia

Secara performa, EHang 216-S mampu menempuh jarak hingga 35 km dalam satu kali terbang dengan durasi sekitar 21 menit.

Kecepatannya pun tak main-main, mampu melesat hingga 130 km per jam—membuatnya jauh lebih efisien untuk perjalanan jarak pendek di perkotaan.

Harga Fantastis, tapi Operasionalnya Jauh Lebih Murah dari Helikopter

Harga satu unit EHang 216-S memang tergolong premium, yakni sekitar USD535.000 atau setara Rp8,7 miliar.

Baca Juga: Daftar Lengkap 30 Pemain Liga Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025, Siapa Nama Jagoanmu?

Namun dari sisi operasional, kendaraan ini justru menawarkan efisiensi tinggi.

Karena menggunakan daya listrik, sekali pengisian baterainya hanya memakan biaya sekitar Rp500.000 —jauh lebih murah dibandingkan helikopter konvensional yang bisa menelan biaya hingga puluhan juta rupiah hanya untuk sekali terbang singkat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X