KONTEKS.CO.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum di dunia.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi serius lainnya jika tidak ditangani dengan baik.
Selain pengobatan medis dan pola makan sehat, olahraga rutin menjadi salah satu cara efektif untuk mengendalikan tekanan darah.
Baca Juga: Empat Ormas di Jakarta Tegas Tolak Premanisme, Dukung Iklim Usaha yang Kondusif
Salah satu aktivitas fisik yang paling mudah, murah, dan efektif untuk mengatasi hipertensi adalah jalan kaki.
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami
Jalan kaki dengan intensitas sedang, seperti berjalan cepat selama 30 menit per hari, telah terbukti secara ilmiah membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Aktivitas ini meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan membantu pembuluh darah tetap fleksibel serta tidak menyempit.
2. Mudah Dilakukan dan Aman untuk Semua Usia
Salah satu keunggulan utama jalan kaki adalah kemudahannya. Tidak memerlukan peralatan khusus, bisa dilakukan di mana saja, dan cenderung memiliki risiko cedera yang rendah.
Bagi penderita hipertensi, jalan kaki merupakan opsi ideal karena tidak memberikan tekanan berlebih pada jantung atau persendian.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama hipertensi. Jalan kaki secara rutin membantu membakar kalori dan mempercepat metabolisme tubuh, yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya di tingkat yang sehat.
4. Mengurangi Stres
Stres berkepanjangan bisa memicu lonjakan tekanan darah. Jalan kaki, terutama di ruang terbuka seperti taman atau jalur hijau, terbukti bisa meningkatkan hormon endorfin dan menurunkan tingkat stres.
Ini memberikan efek ganda: menenangkan pikiran dan menyehatkan tubuh.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidur yang berkualitas turut berperan dalam pengendalian tekanan darah. Orang yang rutin berjalan kaki cenderung memiliki pola tidur yang lebih baik, karena tubuh lebih rileks dan metabolisme menjadi lebih stabil.
Artikel Terkait
Menghilangkan Lemak Perut dengan Jalan Kaki: Fakta, Studi, dan Panduan Praktis
Sedang Ramai Olahraga Padel, Alternatif Bagi yang Bosan Tenis
Mitos atau Fakta: Langsung Mandi Setelah Olahraga Bisa Menyebabkan Panu?
Kenapa Berat Badan Naik Meski Diet dan Olahraga? Berikut 6 Faktornya!
Kenapa Sauna Jadi Solusi Pasca Olahraga? Temukan Manfaatnya untuk Otot dan Kesehatan Jantung