kriminal

Kunci Motor Dicabut, Nyawa Melayang: Awal Mula Matel Tewas Dikeroyok Polisi di Kalibata

Sabtu, 13 Desember 2025 | 16:43 WIB
6 Polisi pengeroyok dua matel hingga tewas di Kalibata jadi tersangka (Foto: Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Insiden pengeroyokan maut terhadap dua debt collector alias mata elang (matel) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, terungkap berawal dari persoalan sepele namun berujung fatal.

Pemicunya yakni pencabutan paksa kunci motor seorang anggota polisi. Peristiwa ini kini menyeret enam personel Polri sebagai tersangka.

Kepolisian mengungkap bahwa peristiwa berdarah itu bermula ketika Bripda Ahmad Marz Zulqadri (AM) dihentikan oleh dua orang mata elang saat melintas di kawasan Kalibata, Kamis, 11 Desember 2025 malam.

Baca Juga: Mabes Polri Sebut Tak Pandang Bulu Tindak Polisi Pelaku Pengeroyokan 2 Matel Tewas di Kalibata

Dalam kejadian tersebut, kunci kontak sepeda motor yang dikendarai Bripda AM disebut diambil secara paksa oleh pihak debt collector. Tindakan itu memicu adu mulut yang berujung kekerasan.

“Tersangka AM diberhentikan oleh pihak mata elang. Pada saat penarikan, kunci kontak motor dicabut. Anggota Polri tersebut tidak terima atas perbuatan itu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, Sabtu, 13 Desember 2025.

Cekcok Berujung Pengeroyokan

Budi menjelaskan, cekcok antara Bripda AM dan dua mata elang tersebut kemudian menarik perhatian lima anggota polisi lain yang berada di lokasi kejadian. Kelima polisi itu diketahui merupakan rekan AM dan berada di tempat yang sama saat insiden terjadi.

“Yang lima orang itu memang berada di lokasi yang sama, bersama saudara AM. Ketika melihat temannya cekcok, rekan-rekannya kemudian membantu,” ujarnya.

Aksi 'membantu' itulah yang berubah menjadi pengeroyokan. Enam anggota Polri tersebut secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap dua debt collector.

Penyidik hingga kini masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain di lokasi kejadian.

Baca Juga: Masih Penyelidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembakaran Kios di Kalibata Imbas Dua Matel Tewas

“Kami juga mendalami informasi bahwa selain dua matel di TKP, ada beberapa rekan mereka yang melarikan diri. Ini masih kami dalami,” tambah Budi.

Tewas Akibat Pukulan Tangan Kosong

Dari hasil visum luar, kepolisian memastikan tidak ditemukan penggunaan senjata atau benda berbahaya dalam aksi pengeroyokan tersebut. Kekerasan dilakukan menggunakan tangan kosong.

Halaman:

Tags

Terkini