kriminal

Tok, Kemenkes Masukan Zat Etomidate pada Vape sebagai Narkotika Golongan II, Kini Penggunanya Bisa Ditangkap!

Kamis, 11 Desember 2025 | 11:31 WIB
Cairan etomidate yang sering dimasukan ke dalam vape atau rokok elektrik kini masuk dalam golongan narkotika Golongan II. (Foto: Pexels/Renz Macorol)

KONTEKS.CO.ID - Cairan etomidate atau obat keras yang marak digunakan di vape atau rokok elektrik kini telah masuk dalam golongan narkotika Golongan II.

Penggolongan cairan etomide di vape sebagai narkotika Golongan II berdasarkan Permenkes RI Nomor 15 Tahun 2025.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, mengatakan, permenkes ini semakin menguatkan proses penegakan hukum terkait penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga: Mobil Pengangkut MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Ini Kata Kepala BGN

"Dulu belum masuk golongan narkotika. Jadi penindakan masih pakai UU Kesehatan dan hanya bisa dikenakan pada pengedar/ produsen, pengguna tak bisa dikenakan UU Kesehatan," ungkap Eko kepada wartawan, Kamis 11 Desember 2025.

Payung hukum ini sudah cukup menjadi dasar Kepolisian bisa menangkap pengguna cairan etomidate yang sering digunakan di rokok elektrik atau vape.

"Sekarang sudah masuk golongan narkotika. Jadi pengguna bisa dikenakan UU Narkotika, rehab," ungkap Eko.

Baca Juga: Tak Ada Meninggal Dunia, 19 Korban Tabrakan Mobil MBG di Cilincing Dirawat di Dua Rumah Sakit

Dit Tipidnarkoba sebelumnya mengungkap jaringan peredaran narkotika lewat vape sebagai media distribusi. Satu orang tersangka berhasil diringkus dalam operasi ini.

Polisi mengungkap laboratorium rahasia atau clandestine lab pembuatan vape berisi obat keras etomidate di rumah kontrakan di Jalan HM Joni, Teladan Baru, Medan Kota, Sumut.

“Tim penyidik menangkap tersangka Muhammad Rafi, pemilik barang dan orang yang akan memproduksi,” katanya, Rabu 10 Desember 2025.

Baca Juga: Ini Ancaman Pasal Sangkaan Dirut Terra Drone

Laboratorium ini adalah bagian dari jaringan lintas negara yang memasok vape mengandung etomidate dari Malaysia ke Indonesia. Bahan baku untuk produksi juga berasal dari Negeri Jiran tersebut. ***

Tags

Terkini