KONTEKS.CO.ID - Tim konservasi di Vietnam bergerak cepat menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk menyelamatkan 12 tenggiling Jawa.
Belasan hewan itu ditemukan dalam kondisi lemas dan mengalami dehidrasi akibat perlakuan penyelundup.
Tenggiling adalah mamalia bersisik dan tidak bergigi, pemakan serangga, biasanya menggulungkan badannya membentuk lingkaran apabila diserang musuh dan menggelinding sambil mengeluarkan bau busuk.
Sebanyak 12 tenggiling berhasil diamankan setelah polisi di Vietnam utara menggagalkan upaya penyelundupan hewan itu pada 3 Desember lalu.
Petugas di Provinsi Cao Bang menghentikan sebuah mobil berpenumpang tujuh di Komune Tra Linh setelah melihat tanda-tanda mencurigakan pada barang bawaan kendaraan tersebut.
Ketika memeriksa isi mobil, polisi menemukan dua kotak styrofoam yang disegel rapat.
Di dalamnya terdapat 12 tenggiling Jawa, spesies yang berstatus sangat terancam punah dan dilindungi penuh oleh hukum Vietnam.
Menurut pernyataan Cuc Phuong National Park, tim penyelamat dari pusat konservasi satwa liar dan staf taman nasional langsung meluncur ke lokasi untuk menangani penyelamatan darurat.
Pemeriksaan awal menunjukkan para penyelundup diduga memaksa hewan-hewan itu makan demi meningkatkan bobot sebelum dijual.
Baca Juga: Drawing Beregu Bulu Tangkis SEA Games 2025 Resmi Rilis: Tim Putra Indonesia Bye, Jalan Emas Terbuka
Seluruh tenggiling ditemukan dalam keadaan sangat lelah dan kekurangan cairan.
Ke-12 tenggiling kini berada di pusat penyelamatan Cuc Phuong untuk menjalani perawatan intensif dan rehabilitasi.