KONTEKS.CO.ID - Suasana duka menyelimuti warga perbatasan setelah seorang pria asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditembak orang tak dikenal ketika berburu hewan liar di wilayah Timor Leste.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu 17 Agustus 2025, tepat di Hari Kemerdekaan ke-80 RI.
Kronologi Penembakan di Perbatasan
Informasi dari kepolisian menyebutkan, sebanyak 20 orang warga Belu awalnya memasuki wilayah Timor Leste melalui jalur tidak resmi untuk berburu.
Baca Juga: Korban Penipuan Scam Harus Tahu, Lapor Sebelum 12 Jam Jika Ingin Uang Kembali
Saat malam tiba, tepatnya pukul 23.00 WITA, suara tembakan terdengar hingga enam kali, disusul teriakan dengan bahasa daerah.
Panik mendengar rentetan tembakan, rombongan buru-buru melarikan diri.
Namun, satu orang dengan inisial ATB (33) tidak kembali bersama rombongan.
Baca Juga: Silfester Matutina Beralasan Sakit, Sidang Peninjauan Kembali Kasus Fithah Terhadap JK Ditunda
Keesokan harinya, Senin, 18 Agustus 2025, warga menemukan ATB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Polisi Sampaikan Belasungkawa
Polda NTT menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden ini.
Menurut keterangan resmi, Polres Belu yang berdekatan dengan lokasi kejadian akan menangani kasus ini secara serius, bekerja sama dengan aparat terkait di perbatasan.
Baca Juga: Heboh Penampakan Kelinci Zombie Bertanduk di Colorado, Begini Penjelasan Ilmuwan
“Kami memahami duka keluarga korban. Penanganan kasus dilakukan secara profesional, dengan tetap menjunjung nilai kemanusiaan agar tidak memicu ketegangan antara kedua negara,” ujar Henry, perwakilan Polda NTT.
Imbauan untuk Warga Perbatasan
Polisi mengingatkan masyarakat agar tidak lagi melakukan perburuan liar di wilayah Timor Leste.