KONTEKS.CO.ID - Tiga anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Papua Barat Daya menuai perhatian publik setelah aksi heroik mereka viral di media sosial.
Dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025, seorang anggota bernama Kristo Dimara nyaris pingsan.
Namun, dua rekannya, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, dengan sigap menopang Kristo agar tetap berdiri hingga upacara selesai.
Baca Juga: Siap-Siap! Kreator Konten, Influencer hingga OTT Asing Wajib Bayar Pajak Media Sosial Mulai 2026
Momen kekompakan dan solidaritas itu membuat banyak orang terharu.
Bahkan, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas turut memberikan apresiasi luar biasa.
Ia mengumumkan bahwa ketiga siswa tersebut akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Pengayoman, sekolah kedinasan milik Kemenkum, bila mereka berkenan.
Baca Juga: Sibuk Urus Jurist Tan, Kejagung Malah Tunda Pemeriksaan Nadiem Makarim?
Tak hanya itu, Menkum juga mengabulkan permintaan ketiganya untuk diberi hadiah sepeda motor.
Hal ini disampaikan langsung melalui panggilan video WhatsApp pada Selasa 19 Agustus 2025.
"Saya sudah berkomunikasi dengan mereka melalui video call bersama ibu Kesbangpol di Sorong."
"Setelah menyaksikan video itu, saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut," ujar Supratman.
Baca Juga: Sampah Plastik Dibakar Biar Bersih? Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan di Indonesia
Aksi heroik tiga siswa ini terjadi di Sorong, Papua Barat Daya. Menkum menilai mereka adalah contoh generasi muda dengan semangat nasionalisme yang patut diteladani.
Artikel Terkait
Resmi, Paskibraka Nasional 2025 Dikukuhkan di Istana! Daftar Lengkap dan Fakta Penting Terungkap
Daftar Lengkap Nama dan Asal Daerah 76 Anggota Paskibraka HUT Ke-80 RI yang Dikukuhkan Prasetyo Hadi dan Megawati
Biodata Bianca Lantang Terpilih Jadi Pembawa Baki di Istana Merdeka plus Intip Aksi 76 Paskibraka Hiasi HUT RI ke 80
BocoranĀ Honor Paskibraka: Rp500 Ribu hingga Rp10 Juta, Cek Daftar Lengkapnya di Sini
Sejarah Paskibraka: Dari Lima Pemuda di Yogya hingga Formasi 17-8-45 yang Jadi Ikon Kemerdekaan