• Senin, 22 Desember 2025

Heboh Penampakan Kelinci Zombie Bertanduk di Colorado, Begini Penjelasan Ilmuwan

Photo Author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:29 WIB
Kelinci zombie bertanduk di Colorado, AS (Foto: The Independent)
Kelinci zombie bertanduk di Colorado, AS (Foto: The Independent)

KONTEKS.CO.ID - Foto seekor kelinci dengan tonjolan seperti tanduk atau tentakel di wajahnya menarik perhatian dunia. Bahkan banyak orang menjuluki hewan itu sebagai kelinci 'zombie'.

Gambar viral yang diambil oleh 9News di Fort Collins, Colorado, Amerika Serikat itu menggambarkan kelinci dengan tonjolan di wajahnya. Foto tersebut menyebar dengan cepat di media sosial, memicu minat dan bahkan keraguan tentang apakah gambar tersebut asli atau buatan AI.

Namun, para ahli mengatakan penampakan tersebut disebabkan oleh virus alami dan fenomena itu bukanlah hal baru.

"Ini adalah virus normal yang muncul setiap musim panas," kata Kara Van Hoose, juru bicara Colorado Parks and Wildlife (CPW), menyitir 9News, Rabu, 20 Agustus 2025.

Baca Juga: Cara Merawat Kelinci Agar Tumbuh Sehat

"Rasanya agak mengerikan ketika mereka memiliki tanduk, tentakel, atau tonjolan yang muncul di wajahnya. Hal ini membuat Anda berhenti sejenak. Hal ini membuat Anda mempertanyakan apa yang telah Anda lihat," tambahnya.

Menurut Van Hoose, kelinci-kelinci tersebut terinfeksi jenis virus papiloma, yang menyebabkan tonjolan seperti kutil, seringkali di sekitar wajah. Ia mengatakan virus ini menyebar melalui kutu, pinjal, dan nyamuk.

Ilmuwan Dr. Alonso Aguirre, yang juga dekan Warner College of Natural Resources di CSU, menyebut, terkadang virus ini dapat menyebar langsung dari kelinci ke kelinci.

Meski dampak visualnya mengejutkan, virus ini tidak menimbulkan ancaman bagi manusia atau hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Namun, CPW menyarankan untuk mengawasi kelinci peliharaan jika mereka berada di luar ruangan.

Baca Juga: Nih, Posisi Intim Untuk Punya Bayi di Tahun Kelinci Air

Aguirre menjelaskan bahwa virus papiloma serupa ditemukan pada banyak spesies, termasuk rusa, sapi, kuda, dan manusia.

"Ya, banyak spesies memiliki virus papiloma," kata Aguirre.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X