kriminal

Penembakan WNA Australia di Bali: Polisi Temukan 17 Selongsong Peluru, Korban Ditembak di Telapak Kaki  

Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:30 WIB
Penembakan WNA Australia di Bali, polisi temukan 17 selongsong peluru (Ilustrasi: Pixabay)

"Rencana tindak lanjut dari BIMC Hospital, yaitu operasi apabila disetujui pihak korban," kata Ariasandy.

Sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di Bali. Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia tewas.

Kedua WNA Australia inisial ZR (32) dan SG (35) ditembak oleh orang tak dikenal di Bali hingga menewaskan salah seorang yakni, ZR, Sabtu 14 Juni 2025 dini hari.

"Korban ZR meninggal dunia akibat tembakan dan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, dan korban SG mengalami luka tembak dan dilarikan ke BIMC Hospital di Kuta," kata Kabid Humas Polda Bali Ariasandy.

Baca Juga: Ekspor Kopi Dunia Menurun, Indonesia dan Vietnam Tetap Tumbuh di Tengah Krisis Global

Pihak kepolisian menyebut, kejadian sekitar pukul 00:15 WITA itu terjadi di sebuah vila di Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Saksi inisial GJ, yang juga istri korban tewas ZR menyebut sedang tidur di kasur dan mendengar suaminya berteriak.

Di bawah selimut, dia mengaku melihat seorang laki-laki menggunakan jaket oranye terang dengan helm hitam atau gelap.

Orang itu, kata dia, menembak korban ZR atau suaminya di dalam toilet dan lari keluar dari toilet.

Sesaat kemudian, saksi GJ mendengar korban SG berteriak dari kamar korban serta suara tembakan.

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Izinkan PT GAG Nikel Keruk Lagi Kekayaan Alam di Kawasan Raja Ampat

"Lalu saksi lari ke luar kamar dan berteriak melihat (korban SG) sudah berdarah dan kembali ke toilet mengecek keadaan suaminya dengan cara memeriksa denyut nadinya. Setelah melihat pelaku melarikan diri ke luar vila saksi membantu korban (SG) untuk menghentikan pendarahan," jelas Arriasandy.

Polisi menduga, ada dua pelaku yang terlibat aksi ini. Satu orang laki-laki mengenakan jaket oranye terang dengan helm hitam atau gelap yang jadi penembak.

Disebutkan, orang itu mengendarai motor matik dengan logat bahasa Australian kental.

Satu pelaku lainnya diduga laki-laki dengan jaket warna hijau, menggunakan masker warna gelap, serta helm gelap mengendarai motor matik dengan logat bahasa Australian kental.

Halaman:

Tags

Terkini