KONTEKS.CO.ID - 11 pekerja emas korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan hingga kini belum berhasil dievakuasi.
Penyebabnya, kelompok separatis tersebut masih menguasai tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, proses evakuasi juga terhambat medan yang sangat berat.
Baca Juga: Siaran Langsung Afghanistan Vs Indonesia, Piala Asia U-17 2025
"KKB juga masih menguasai lokasi 11 korban meninggal," kata Yusuf Sutejo kepada wartawan, Kamis 10 April 2025.
Lantaran akses darat menuju lokasi membutuhkan waktu hingga 3 hari ke depan, petugas kini mempertimbangkan proses evakuasi melalui jalur udara.
"Salah satu alternatif hanya melalui udara. Selain itu juga cuaca (jadi hambatan)," ujar Yusuf.
Terkait peristiwa tersebut, Yusuf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Warga juga diminta tidak terprovokasi kabar bohong atau hoaks.
"Mari jaga stabilitas keamanan bersama. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan proses penyelidikan di lapangan," pesannya.
Sebelumnya diberitakan, KKB menghabisi 11 pendulang emas selama 2 hari berturut-turut.
Baca Juga: KKB Bunuh 11 Warga Pendulang Emas di Papua Pegunungan, Dipanah hingga Ditembak
Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani mengonfirmasi peristiwa tersebut.