Gesekan tersebut bahkan terjadi di depan polisi yang hadir sebagai mediator.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menegaskan, penindakan tegas dilakukan untuk memberikan efek jera agar Jakarta bebas dari premanisme.
"Penindakan ini, harus menciptakan efek jera secara generalis. Kalau modus seperti ini dibiarkan maka akan ditiru oleh kelompok kelompok lain dan akhirnya mereka bergerak di atas hukum. Premanisme tidak boleh tumbuh di Jakarta," kata Hengki.***