KONTEKS.CO.ID – Korban perundungan, Angga Bagus Perwira, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, tewas dengan tulang leher kepala patah.
Penyebab kematian korban mulai diketahui. Angga Bagus Perwira diketahui sempat terlibat perkelahian dua kali di lingkungan sekolahnya sebelum meninggal dunia.
Perkelahian itu diduga akibat korban tak terima di-bully atau dirundung. Lalu Angga diadu untuk duel satu lawan satu dengan salah satu temannya.
Baca Juga: 5 Atlet Israel Ini Pernah Lolos Tampil dalam Kejuaraan Olahraga di ndonesia
Jenazah Angga sendiri diotopsi di RSUD Dr Soedjati Purwodadi, Grobogan, sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, pada Minggu 12 Oktober dini hari.
Keluarga besarnya tak kuasa menahan kesedihan melihat jasadnya sudah terbaring kaku sampai di rumah.
Merujuk keterangan Ardina, teman sekolah Angga, korban sebelumnya sempat berkelahi dua kali di dalam lingkungan sekolahnya. Masing-masing pada Sabtu pagi dan siang hari.
Baca Juga: Sallum Ratu Rela Lakukan Transformasi Fisik Ekstrem Demi Sosok Ella
Pemicu perkelahian tersebut korban menolak di-bully oleh temannya dengan cara kepalanya dipegangi. Di duel itu, pelaku sempat memukul kepala korban dan Angga membalasnya dengan menendang pelaku.
Lalu duel kedua terjadi pada Sabtu siang antara Angga dengan teman sekolah lainnya. Kejadian ini terjadi ketika salah satu teman korban memprovokasi korban agar mau berkelahi dengan pelaku lain.
Di duel inilah Angga jatuh terpeleset dan pingsan. Kemudian korban kejang-kejang sampai akhirnya nyawa Angga tak tertolong lagi.
Keluarga Angga mengatakan, setelah autopsi dilakukan di RSUD Dr. Soedjati Purwodadi, korban disebut mendapatkan luka benturan di samping kanan dan kiri kepala.
Fatalnya, Angga mengalami patah tulang tengkuk atau tulang leher bagian belakang. ***
Artikel Terkait
5 Cara Efektif Atasi Perundungan di Sekolah
Kronologi Santri di Malang Jadi Korban Perundungan, Diduga Disetrika Seniornya
Dendam Korban Perundungan: Santri Bakar 3 Terduga Pelaku Bullying di Asrama Ponpes di Riau, 2 Tewas
Perundungan Siswa di SMAN 70 Jakarta, Dinas Pendidikan Jatuhkan Sanksi ke Pelaku
Tragedi Zara Qairina, Menteri Malaysia Beberkan Unsur Perundungan, Kelalaian hingga Pelecehan