Fakta dan Biodata Dwi Hartono: Pebisnis, Youtuber, dan Motivator Disebut Otak Pembunuhan Ilham Pradipta

Baca Juga: Kabar Duka Penyanyi Senior Yetty Wijaya Meninggal Dunia, Sosok Legenda Pop Sunda Era 80-90an

Motif Ekonomi dan Janji Bayaran Puluhan Juta

Adrianus Agal, kuasa hukum salah satu tersangka berinisial EW, mengatakan bahwa para pelaku penculikan hanya menerima uang muka (DP) dari total bayaran yang dijanjikan.

"Mereka baru menerima DP tak lebih dari Rp50 juta," jelas Adrianus di Mapolda Metro Jaya.

Menurutnya, motif ekonomi jadi faktor utama keterlibatan para pelaku. “Kalau tahu ujungnya pembunuhan, tentu mereka akan menolak. Kami orang Katolik, tidak mungkin menyetujui hal semacam ini,” ujarnya.

Adrianus juga menyampaikan belasungkawa. “Kami mengetuk pintu hati keluarga korban untuk memohon maaf. Kami percaya polisi akan mengungkap aktor intelektual sepenuhnya,” tambahnya.

Baca Juga: Kabar Duka Penyanyi Senior Yetty Wijaya Meninggal Dunia, Sosok Legenda Pop Sunda Era 80-90an

Fakta Sosok Dwi Hartono, Pebisnis-Youtuber-Motivator

Aktor utama dalam penyerangan yang menewaskan Ilham Pradipta ternyata bukan orang sembarangan.

Dwi Hartono dikenal sebagai seorang pebisnis, Youtuber, sekaligus motivator. Ia memiliki dua perusahaan yaitu PT Hartono Mandiri Makmur serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) dengan brand Guruku.

Menariknya, kantor kedua perusahaan itu justru berada di kediaman pribadinya di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor. Logo besar Guruku bahkan terpampang jelas di bangunan tersebut.

Selain dunia bisnis, Dwi aktif membangun citra publik lewat media sosial.

Ia rajin membagikan konten motivasi tentang kewirausahaan dan gaya hidup sukses di kanal Youtube miliknya. Hal itu membuat publik kaget ketika namanya muncul sebagai tersangka kasus kriminal besar.

Baca Juga: Daftar Juara Dunia BWF 1977-2023, Para Peraih Medali Emas dari Rudy Hartono hingga An Se Young

Reaksi BRI dan Harapan Keluarga

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan rasa duka yang mendalam.

“Karyawan yang meninggal itu sedang kami dalami kasusnya. Saya lihat di videonya, korban dimasukkan ke mobil lalu ditemukan sudah meninggal,” ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI.

Hery menegaskan, BRI akan mendukung penuh langkah kepolisian. Sementara itu, keluarga korban berharap kasus ini bisa diusut tuntas agar keadilan bagi Ilham benar-benar terwujud.***