• Senin, 22 Desember 2025

Pengantin Pria di Palembang Dibacok dan Ditembak Musuh Lama

Photo Author
- Senin, 12 Mei 2025 | 14:02 WIB
Seorang calon pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peristiwa tragis karena menjadi korban penyerangan brutal.
Seorang calon pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peristiwa tragis karena menjadi korban penyerangan brutal.



KONTEKS.CO.ID
- Seorang calon pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peristiwa tragis karena menjadi korban penyerangan brutal saat hendak melangsungkan akad nikah pada Minggu, 11 Mei 2025.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Penyerangan terhadap Ahmad terjadi saat dia baru saja turun dari mobil bersama keluarganya untuk menuju lokasi akad nikah.

Pelaku penyerangan adalah lima orang pria bersenjata tajam dan senjata api. Berdasarkan cuplikan video yang beredar, korban berusaha menghindar dan berhasil kabur untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Segini Kekayaan Brigjen Hendra Kurniawan yang Tidak Dipecat dari Kepolisian Terkait Kasus Ferdy Sambo

Bahkan, dari cuplikan video tersebut juga terlihat orang yang mengacungkan senjata api ke udara. Ahmad mengalami luka bacok di kedua tangan, kaki, hingga wajahnya.

"Diserang saat hendak ijab kabul," tulis akun instagram @warungjurnalis yang diunggah pada Minggu, 11 Mei 2025.

Setelah kejadian tersebut, Ahmad segera dilarikan ke IGD RSUD BARI untuk mendapatkan penanganan medis.

“Ada 5 orang, 3 orang pakai senjata tajam dan 1 orang pakai senjata api,” mengutip akun Instagram @warungjurnalis.

Baca Juga: Viral Marinir Kini Jadi Tentara Rusia dan Ikut Perang Lawan Ukraina, TNI AL Beri Penjelasan

Ahmad mengungkapkan bahwa salah satu pelaku, yang dikenalnya sebagai Jono alias Ian, memiliki dendam lama sejak tahun 2019.

Saat itu, Ahmad dituduh sebagai informan polisi (cepu) oleh pelaku, yang kemudian berujung pada konflik antara keduanya. Aksi ini merupakn balas dendam oleh pelaku.

“Dia dulu nuduh saya cepu. Karena itu hanya tuduhan, makanya saya sempat berkelahi dengannya," kata Ahmad.

Baca Juga: Bank BTN Dukung Pembiayaan Rumah Subsidi untuk Pekerja Media

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X