Banyak pejabat pemerintah Inggris yang terbukti memanipulasi harga saham demi keuntungan pribadi.
Selain itu, bisnis perdagangan budak yang dilakukan perusahaan ini penuh dengan ketidaklayakan operasional, seperti kapal-kapal yang tenggelam dan bisnis yang tidak transparan.
Ketika kabar buruk ini tersebar, harga saham South Sea mulai anjlok dengan cepat. Dari £1.000, harga saham turun ke £300, lalu £200, hingga akhirnya jatuh ke £100.
Baca Juga: Unik, Ternyata Candu Pernah Jadi Sumber Devisa Indonesia, Begini Ceritanya
Newton -- yang telah menginvestasikan seluruh hartanya di saham ini, kehilangan sebagian besar kekayaannya dan dikabarkan bangkrut.
Saking traumanya, ada anekdot bahwa Isaac Newton di sepanjang sisa hidupnya melarang siapapun mengucapkan kata laut selatan'. Ini tentu merujuk pada perusahaan South Sea Company yang membuatnya jatuh miskin.
Terhadap kedegilan Isaac Newton, Jason Zweig dari Wall Street Journal punya komentar menarik.
Baca Juga: Barisan Terate, Pasukan Khusus Pelacur dan Maling Penghancur Daya Tempur Belanda
"Ia bisa menghitung setiap gerakan benda-benda langit, tapi bukan kegilaan orang-orang di pasar saham," sebut Zweig.***
Artikel Terkait
Apa itu Hukum Newton: Pengertian, Bunyi dan Rumus
Sikap Keras Indonesia ke Apple Berbuah Tawaran Investasi dari Tim Cook Senilai Rp16 Triliun
Ekspansi ke Kuliner, Djarum Borong Saham Bakmi GM Rp2,4 T
Literasi Pasar Modal, Sri Mulyani Ngebet Anak SD Sudah Belajar Jual-Beli Saham
Tegas, Indonesia Emoh Terima Investasi Apple USD1 Miliar! Penjualan iPhone 16 Tetap Haram di Indonesia