Pendiri KFC Kolonel Sanders Sukses di Usia 60 Tahun
Tercatat lebih dari seribu kali tawaran resep olahan ayam Sanders ditolak. Padahal Sanders sudah mondar mandir menawarkan resep itu secara door to door di wilayah Outta, AS.
Ia turun ke pasar – pasar untuk mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya, meski sudah tua dan terserang penyakit rematik.
Harland Sanders terkadang tidur di dalam mobil demi mencukupi pembayaran hotelnya. Selama dua tahun berkeliling, Ia hanya dapat memuaskan lima rumah makan saja.
Baca Juga: Sejarah Lokalisasi Saritem: Ragam Versi Nyai Saritem, Mojang Cantik Gundik Belanda yang Jadi Lokalisasi Tertua di Bandung
Tapi Sanders tak patah arang sebab ia yakin resep rahasianya sangat enak. Ia tak henti berusaha dan berkelana dari restoran ke restoran.
Akhirnya pada percobaan ke 1,009 olahan ayam goreng ala Sanders diterima. Ini berarti ia menerima penolakan dari 12.008 restoran sebelumnya.
Sanders pun menuai kesuksesan besar di usai 60 tahun. Masyarakat menerima KFC dan bisnis ini terus berkembang pesat di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Kisah Sedih di Balik Kesuksesan Alfred Bernhard Nobel: Pacar Dihamili Orang, Mati Dalam Kesendirian
Ketika usia Harland Sanders menginjak 70 tahun, jumlah rumah makan yang menjadi bagian dari franchise KFC-nya mencapai dua ratus tempat di USA dan Kanada.
Setelah mencapai jumlah ini, Sanders berhenti berkeliling karena banyak orang yang datang ke tempat tinggalnya untuk berkonsultasi. Ia lalu sepenuhnya membantu sang istri untuk meracik resep makanan yang terdiri dari berbagai jenis tanaman rempah dan bumbu.
Ia lalu menjualnya melalui pos. Hingga sekarang, resep rahasia tersebut tidak diketahui kecuali segelintir orang yang tidak melebihi jumlah jari satu tangan.
Sanders Jual Waralaba
Pada 1963, jumlah rumah makan yang berada di bawah franchise KFC milik Sanders mencapai enam ratus tempat. Sanders menilai jumlah itu terlalu banyak untuk ia pikul sendiri.
Sanders lantas memutuskan menjual bisnis waralaba KFC kepada John Brown Junior dan seorang miliuner Jack Mass seharga USD 1 juta.
Tak hanya itu, Sanders juga menerima gaji setiap bulan seumur hidup sebesar USD 40.000 yang kamudian naik menjadi USD 75.000. Jumlah ini merupakan kompensasi dari peranannya sebagai konsultan, iklan yang telah ia publikasikan, dan jabatannya sebagai direktur utama perusahaan.
Baca Juga: Titien Sumarni Si Ratu Layar Perak: Skandal Seks, Prostitusi Artis, Guna-Guna Lalu Wafat Dalam Kondisi Miskin
Perjalanan Sanders yang sangat inspiratif terhenti di usia 90 tahun. Saat itu ia terdiagnosis memiliki penyakit Leukimia akut dan meninggal pada Desember 1980 dan dimakamkan di Louisville, AS.
Dua rahun setelah Sanders wafat, bisnis waralaba KFC menjadi bagian dari anak perusahaan Reynolds. Pada 1986 kepemilikan KFC berpindah ke tangan Pepsi Cola yang membeli brand itu dengan harga USD 840 juta.
Hingga 1995, jumlah restoran KFC mencapai sembilan ribu. Sedangkan pegawai KFC pada 2005 berjumlah 750 ribu orang di 92 negara.
Baca Juga: Benny Moerdani, Raja Intel 'Anti Islam' yang Pernah Bantu Taliban, Saat Meninggal Sempat Dikafani dan Dibacakan Yasin
Sampai hari ini sosok Sanders sangat legendaris dan menjadi ikon utama dari KFC jagonya ayam. KFC saat ini hadir di setidaknya 80 negara di dunia. Resep rahasia Sanders sudah dinikmati miliaran orang di seluruh dunia dan menjadi inspirasi olahan ayam goreng serupa KFC, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, KFC mulai ada di Indonesia pada bulan Oktober 1979.
Restoran waralaba ayam goreng ini dioperasikan oleh PT Fast Food Indonesia sebagai pemegang hak waralaba KFC di Indonesia. Perusahaan ini milik keluarga Gelael.***
Artikel Terkait
Resep Ayam Goreng Bawang Putih yang Viral di Media Sosial Ini Bikin Kamu Ketagihan!
Pendiri KFC Kolonel Sanders: Bersahabat dengan Kegagalan, Resepnya Ditolak 1.008 Restoran, Baru Sukses di Usia 60 Tahun
Inilah Makna dan Bahaya Istilah 'Cewek Nasi KFC' dan 'Sponge 18' di TikTok
Jadi Korban Boikot Gegara Genosida Israel di Gaza, Promo KFC Terbaru 14 Maret 2024 Ditebar
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai Lebih Gara-gara Boikot Konflik Gaza, Pemilik Starbuck Memelas