KONTEKS.CO.ID - Indonesia secara mengejutkan berhasil duduk di posisi teratas sebagai negara dengan tingkat perkembangan tertinggi secara keseluruhan.
Posisinya melampaui negara-negara besar nan maju seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Temuan ini berasal dari studi berjudul Global Flourishing Study yang dilakukan oleh Harvard University. Studi menggandeng lebih dari 200.000 responden di 22 negara.
Baca Juga: Muncul Isu Kuota Haji Indonesia 2026 Dipangkas 50 Persen, BP Haji Singgung Kinerja Kemenag
Studi ini bukan sekadar soal pertumbuhan ekonomi atau pendapatan nasional.
Sebaliknya, indikator yang digunakan jauh lebih menyeluruh dan menyentuh aspek-aspek manusiawi: mulai dari kebahagiaan, hubungan sosial, kesehatan, spiritualitas, hingga rasa memiliki tujuan hidup.
Indonesia mencetak skor luar biasa, yaitu 8,3, menjadikannya negara dengan indeks berkembang tertinggi di dunia.
Apa Itu 'Flourishing' dan Mengapa Penting?
Berbeda dari konsep pertumbuhan ekonomi semata, "flourishing" mencerminkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Baca Juga: Korlantas Polri Unjuk Gigi di Indo Defence Expo 2025, Bawa Kecanggihan Kamera ETLE
Ini tentang bagaimana individu dalam masyarakat merasa bahagia, sehat secara emosional dan fisik, serta memiliki koneksi sosial yang kuat.
Studi ini menggunakan tujuh pilar utama: kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, hubungan sosial, karakter pribadi, stabilitas finansial, dan spiritualitas.
Para responden juga ditinjau dari latar belakang demografis seperti usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, hingga kondisi kesehatan.
Dengan pendekatan multidimensi ini, studi memberikan potret yang lebih utuh soal kesejahteraan suatu negara.
Baca Juga: Rumah Subsidi 18 Meter Persegi! Solusi Hunian Murah untuk Gen Z di Tengah Kota?
Negara Maju Gagal Menyaingi Hubungan Sosial Indonesia
Menariknya, banyak negara maju justru berada di luar lima besar.