KONTEKS.CO.ID - Kabar baik bagi para milenial dan Gen Z yang sedang berburu hunian terjangkau!
Pemerintah tengah menyiapkan opsi rumah subsidi dengan ukuran super minimalis, hanya 18 meter persegi, sebagai solusi keterjangkauan rumah di kawasan perkotaan.
Langkah ini menjadi bagian dari inovasi untuk menjawab kebutuhan generasi muda yang ingin tinggal lebih dekat ke pusat aktivitas, terutama lokasi kerja, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Baca Juga: Gunung Raung Erupsi Lagi, Kolom Letusan Capai 600 Meter di Atas Puncak
Mengapa Ukuran 18 Meter Persegi Jadi Pilihan?
Menurut Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Sri Haryati, opsi rumah mungil ini hadir karena harga lahan di kota-kota besar semakin mahal.
Dengan lahan yang terbatas, rumah mungil jadi alternatif logis agar harga jual tetap ramah di kantong.
"Desain yang lebih kecil tetap mengutamakan kenyamanan. Regulasi standar akan tetap memastikan kualitas dan kepuasan penghuni," ungkap Sri Haryati dalam Rapat Koordinasi bersama pengembang, BP Tapera, dan DJKN di Jakarta, 11 Juni 2025.
Baca Juga: Realme GT 7: Flagship Tangguh dengan Performa Gahar dan Harga Terjangkau
Sri menegaskan bahwa rumah subsidi 18 meter persegi bukan pengganti tipe yang sudah ada, seperti ukuran 21 hingga 36 meter persegi sesuai Keputusan Menteri PUPR No. 689/KPTS/M/2023.
Sebaliknya, ini adalah fitur tambahan agar masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan.
"Yang 36 dan 60 meter persegi tetap ada. Ini hanya menambah opsi, bukan mengganti," jelasnya.
Lokasi Strategis di Kawasan MeBaca Juga: Jetstar Asia Resmi Tutup Juli 2025: Ada Apa di Balik Keputusan Mengejutkan Ini?tropolitan
Rencana pembangunan rumah mungil ini akan difokuskan di wilayah metropolitan dan aglomerasi, agar lebih dekat dengan pusat kerja dan fasilitas publik.
Dengan begitu, masyarakat yang selama ini hanya bermimpi memiliki rumah di kota besar, kini punya peluang nyata untuk mewujudkannya.
Artikel Terkait
Bank BTN Dukung Pembiayaan Rumah Subsidi untuk Pekerja Media
Pemerintah Cetak Rekor Program Rumah Subsidi, Menteri PKP Naikkan Kuota Subsidi Jadi 350 Ribu Rumah
Menteri Ara Sebut Kuota Rumah Subsidi Cetak Rekor, Ungkap Peran Besar Sufmi Dasco
Pro-Kontra, Maruarar Tetap Lanjutkan Rencana Persempit Luas Lahan Rumah Subsidi
Desain Rumah Subsidi Katanya Jelek dari Dulu. Menteri Ara: Tunggu Kejutannya!