KONTEKS.CO.ID - Setelah 20 tahun melayani jutaan penumpang di Asia Tenggara, Jetstar Asia akhirnya menjatuhkan keputusan besar: seluruh operasinya akan dihentikan mulai 31 Juli 2025.
Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Qantas Airways, perusahaan induk asal Australia yang menaungi maskapai berbiaya rendah tersebut.
Berdiri teguh di tengah persaingan ketat industri penerbangan, Jetstar Asia sempat menjadi pilihan favorit untuk penerbangan terjangkau dari dan ke Singapura.
Baca Juga: Turki Teken Kesepakatan Produksi dan Ekspor 48 Jet Tempur ke Indonesia
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tantangan finansial datang bertubi-tubi.
Biaya operasional melonjak, tarif layanan bandara membengkak, dan tekanan dari kompetitor kian kuat.
Semua itu membuat Jetstar Asia sulit bertahan di pasar yang makin kompetitif.
Baca Juga: Oleh-Oleh Haji Regular Bebas Pajak dan Bea Masuk, Nilainya Mencapai Rp2,4 Miliar
Menurut pernyataan resmi Qantas, meskipun Jetstar Asia tetap mempertahankan kualitas pelayanan dan catatan ketepatan waktu yang baik, beban finansial yang berat membuat prospek keuntungan menjadi sangat terbatas.
Di tahun fiskal ini saja, maskapai diprediksi akan mengalami kerugian sebelum pajak sebesar USD35 juta.
Tidak hanya menutup operasional, keputusan ini juga berdampak langsung pada karyawan Jetstar Asia.
Baca Juga: Posisi Kewajiban Neto Indonesia Turun, Cermin Penguatan Aset Luar Negeri
Qantas dan pemegang saham mayoritas, Westbrook Investments, telah menjanjikan paket pesangon yang layak serta dukungan transisi karier untuk seluruh staf yang terkena dampak.
Menariknya, penutupan ini tidak akan memengaruhi operasional Jetstar di Australia, Selandia Baru, atau Jepang.
Artikel Terkait
Bertemu Menteri Haji Saudi, Ulama NU Curhat Jeritan Jemaah RI karena Visa Furoda
Kecelakaan Maut Bus Mahasiswa di Perak Malaysia, 15 Tewas dan 7 Kritis, Identifikasi sedang Berlangsung
Bawa Bantuan untuk Gaza, Pasukan Israel Bajak Kapal Madleen, Culik Aktivis Kemanusiaan
Arab Saudi Resmi Menutup Musim Haji Tahun ini, Apa Evaluasinya?
Musim Haji Selesai, Arab Saudi Mengumumkan Umrah Telah Dibuka Lagi, Berikut Tanggalnya