• Senin, 22 Desember 2025

Posisi Kewajiban Neto Indonesia Turun, Cermin Penguatan Aset Luar Negeri

Photo Author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 09:07 WIB
Bank Indonesia (bi.go.id)
Bank Indonesia (bi.go.id)

KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi kewajiban neto Indonesia dalam neraca investasi internasional menunjukkan penurunan pada kuartal pertama 2025.

Nilainya tercatat sebesar USD224,5 miliar, turun dari USD245,7 miliar pada akhir 2024.

Kewajiban neto dalam konteks posisi investasi internasional atau PII adalah selisih antara kewajiban finansial luar negara dikurangi aset finansial luar negeri.

Dalam rilis resminya, BI menjelaskan penurunan ini didorong peningkatan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN), yaitu total kepemilikan aset finansial yang dimiliki penduduk Indonesia di luar negeri.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Kembali Peringatkan Dunia Soal Krisis Finansial Besar, Ingin Orang Siap-siap

“Faktor utama dari penurunan kewajiban neto adalah peningkatan AFLN yang mencerminkan penempatan dana yang lebih agresif di luar negeri,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, baru-baru ini.

AFLN Indonesia meningkat menjadi USD533,1 miliar atau naik 1,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Kenaikan tersebut berasal dari peningkatan investasi dalam bentuk pinjaman, piutang dagang, dan instrumen keuangan lainnya.

Selain itu, apresiasi harga emas dunia dan depresiasi dolar AS turut memperkuat valuasi aset luar negeri Indonesia.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Investor Asing Masih Jual Neto di Awal Juni 2025

Sementara, Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) tercatat menurun ke level USD757,6 miliar, dari posisi sebelumnya sebesar USD768,8 miliar.

BI mengaitkan penurunan ini dengan koreksi nilai aset pasar domestik, khususnya akibat pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Meski, aliran modal asing dalam bentuk investasi langsung dan portofolio tetap tercatat masuk.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, investasi langsung masih menunjukkan tren surplus, mencerminkan keyakinan investor terhadap prospek perekonomian nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X