KONTEKS.CO.ID - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 memutuskan perubahan susunan keanggotaan dewan komisaris PT PGN Tbk.
Berikut ini susunan keanggotaan dewan komisaris dan direksi PT PGN Tbk menjadi sebagai berikut:
Baca Juga: Hukum Kurban Satu Kambing untuk Sekeluarga atau Seorang? Begini Kata Ulama
Susunan Komisaris PGN 2025
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
- Komisaris: Warih Sadono
- Komisaris Independen: Christian H. Siboro
- Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
- Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo
- Komisaris Independen: Abdullah Aufa Fuad
Baca Juga: Hukum Kurban Satu Kambing untuk Sekeluarga atau Seorang? Begini Kata Ulama
Susunan Direksi PGN 2025
- Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko
- Direktur Keuangan: Fadjar Harianto Widodo
- Direktur Komersial: Ratih Esti Prihatini
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Harry Budi Sidharta
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Rosa Permata Sari
- Direktur Manajemen Risiko: Arief Kurnia Risdianto
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama.
Mengutip laman PGN, Arief memiliki rekam jejak di swasta maupun pemerintah. Ia pernah menjadi Expert Advisor PT Medco Energi. Di SKK Migas, ia pernah menjabat Deputi Bidang Keuangan dan Monetisasi SKKMIGAS, Sekretaris SKKMIGAS dan Analis Cost Recovery SKKMIGAS.
Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Supply Chain Management & General Services di ConocoPhillips Indonesia. Di ConocoPhilips Indonesia, ia juga pernah menjabat Senior Manager Audit & Ethics dan Manajer Audit di ConocoPhillips Indonesia.
Ia juga pernah berkecimpung di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia pernah menjadi Manajer Audit Industri Perminyakan (hulu & hilir), Analis Non Performing Loan (NPL) di Industri Perbankan serta Konsultan dan Auditor Industri Penerbangan di BPK RI.
Baca Juga: Cara Pinjam Buku Lewat Daring, DJKI Buka Akses Publik ke Koleksi Buku di ePerpusDJKI
Pengalaman lainnya, ia pernah menjadi Auditor Industri Telekomunikasi serta Auditor TI dan Dosen Audit Teknologi Informasi (TI).
Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 PT PGN Tbk, selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menyetujui untuk membagikan dividen sebesar 80 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Dalam agenda Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2024 yang berjumlah 339,4 juta dolar AS, pemegang saham memutuskan sebesar 271,5 juta dolar AS atau 80 persen dari laba bersih dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham sesuai porsi kepemilikan saham pada perseroan.
Artikel Terkait
Talkshow Suara Nitizen Bahas Penyidikan Kasus Korupsi PGN oleh KPK
Korupsi Jual Beli Gas PGN, Dua Mantan Dirut Pertamina dan Dua Mantan Deputi Kementerian BUMN Diperiksa KPK
Kasus Jual Beli Gas PGN, KPK Panggil Ulang Direktur SDM
Beredar Kandidat Direktur Utama PGN saat RUPS Tahunan, Masih Ada Jejak Mr James dan Hendi Prio Santoso?