KONTEKS.CO.ID - Penulis buku keuangan legendaris "Rich Dad Poor Dad", Robert Kiyosaki, kembali mengeluarkan peringatan keras terkait kondisi ekonomi global.
Dalam pernyataan terbarunya, Kiyosaki mengklaim bahwa dunia mungkin berada di ambang bencana keuangan yang jauh lebih dahsyat dibanding krisis global 2008.
Kiyosaki menyoroti sejumlah gejala awal yang ia anggap sebagai tanda-tanda datangnya "Depresi Besar" berikutnya, seperti meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal dan fluktuasi tajam di pasar saham.
Baca Juga: Saat Prabowo Sebut Nama Jokowi di Sidang Kabinet, Soal Ijazah Palsu Hingga 'Boneka' Ayah Gibran
“Saya berharap saya salah. Tapi kalau saya benar, saya ingin orang-orang siap, bukan panik,” tegas Kiyosaki mengutip, Selasa 6 Mei 2025.
Bukan tanpa dasar, kekhawatiran ini mengingatkan kembali pada prediksi dalam bukunya tahun 2004, Rich Dad’s Prophecy, di mana ia memprediksi adanya krisis keuangan akibat kerusakan sistem pensiun dan ketidakseimbangan ekonomi global.
Krisis 2008 dianggap banyak pihak sebagai bentuk validasi dari prediksi tersebut. Namun kali ini, Kiyosaki memperingatkan bahwa skala krisis berikutnya bisa jauh lebih besar.
“Resesi kali ini bisa berubah menjadi depresi penuh,” tambahnya.
Warren Buffett dan Dana Tunai Rp5.300 triliun: Sinyal Bahaya?
Kekhawatiran Kiyosaki diperkuat oleh langkah strategis investor kawakan Warren Buffett.
Dilansir dari beberapa sumber, Buffett saat ini memegang cadangan kas sebesar $325 miliar (sekitar Rp5.300 triliun), jumlah terbesar dalam sejarah karier investasinya.
Baca Juga: Detik-Detik Konklaf, Ratusan Kardinal Ambil Sumpah Kerahasiaan
Selain itu, ia juga dilaporkan telah menjual banyak saham belakangan ini.
“Apa yang Buffett persiapkan, menurut Anda?” tanya Kiyosaki, menyiratkan bahwa langkah tersebut adalah bentuk persiapan menghadapi potensi kejatuhan pasar.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Wirecard: Kisah Kecurangan Finansial yang Mengguncang Dunia Bisnis
Kondisi Finansial Terbatas, Nunung Akui Punya Masalah Kesehatan Mental
Bank OCBC Siap Bantu UMKM dan Individu, Soal Kesehatan Finansial Hingga Perkuat Transformasi Digital
Tips Menyiapkan Bantalan Finansial Saat PHK: Tetap Tenang di Tengah Ketidakpastian