Hasil studi ini memperlihatkan bahwa ukuran kesejahteraan suatu negara tidak bisa hanya bergantung pada angka ekonomi.
Koneksi sosial, perasaan bermakna, dan karakter warga justru menjadi fondasi yang memperkuat masyarakat secara menyeluruh.
Dengan posisi Indonesia yang unggul, dunia kini bisa melihat bahwa negara berkembang pun mampu menjadi contoh dalam hal kualitas hidup yang menyeluruh.
Jika pendekatan ini diadopsi secara lebih luas, bukan tidak mungkin konsep "berkembang" akan diartikan ulang di masa depan.***
Artikel Terkait
Langka! Damian Orlin Baskara, Anak Jogja Terima Sakramen Baptis di Vatikan hingga Swiss Guard Panggil Polisi untuk Verifikasi
Kalahkan Ratusan Peserta dari Korsel, China, Jepang, Tim MAN 1 Medan Juara World Young Inventors Exhibition di Malaysia
Kiromal Katibin Juara Piala Dunia Panjat Tebing 2025, Bendera Indonesia Gagah Berkibar di Amerika Serikat
Wow, Mahasiswa UI Juara Desain Arsitektur Ramah Lingkungan Tingkat Dunia yang Digelar Saint Gobain
Anggi Wahyuda, Pendaki Disabilitas yang Taklukan Everest Basecamp dan Buktikan Mimpi Tak Terbatas!