KONTEKS.CO.ID - Indonesia saat ini telah memiliki pabrik biofarmasi canggih untuk memproduksi vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA).
Pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat, 7 Oktober 2022, berada di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Dikutip dari rilis Biro Pers Kepresidenan, Minggu 9 Oktober 2022, Presiden mengapresiasi pengembangan industri berbasis bioteknologi yang memproduksi vaksin dengan platform teknologi berbasis messenger RNA (mRNA) di Tanah Air.
Baca Juga: Canggih Gunakan AI, Tim Robotik MTs Negeri 1 Banjarnegara Juara di Singapura
"Saya sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan PT Etana Biotechnologies Indonesia dalam memproduksi vaksin dengan platform mRNA. Ini adalah yang pertama di Asia Tenggara," ujar Presiden.
Menurut Presiden, vaksin menjadi salah satu kebutuhan yang diperebutkan semua negara pada saat awal pandemi berlangsung. Presiden bersyukur, hingga saat ini pemerintah sudah menyuntikkan 440 juta dosis vaksin kepada rakyat sehingga Indonesia dinilai termasuk yang terbaik di dunia dalam hal mengelola dan mengendalikan pandemi.
Presiden Jokowi resmikan pabrik PT Etana Biotechnologies Indonesia, Foto : (suararantau.com)
“Kita enggak mau lagi ada pandemi, tetapi kalau di dalam negeri siap industrinya, paling tidak kita menjadi lebih tenang,” lanjutnya.
Baca Juga: Dapat Surat dari FIFA, Presiden Jokowi: Sepak Bola Indonesia Tidak Kena Sanksi
Presiden Jokowi juga meyakini bahwa pengembangan industri vaksin dalam negeri akan berdampak baik pada kesiapan Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Apalagi, tambah Presiden, dalam industri bioteknolgi tersebut, tidak diperlukan waktu lama bagi vaksin baru untuk masuk ke dalam tahap uji klinis.
Artikel Terkait
Pertalite Dituding RON 86? Pemerintah Jawab Lewat Pengujian Lab Canggih
COVID-19 Mengancam Olimpiade Paris 2024, Banyak Atlet Dinyatakan Terjangkit Virus Corona
Susul Datangnya Musim Dingin, Kasus Covid di Jepang Ikut Melonjak
China Tingkatkan Status Pengawasan Virus HMPV, Bakal Mewabah seperti COVID-19?
Ramai Virus HMPV, Peneliti Indonesia Bilang Jangan Takut: Ini Perbedaannya dengan COVID-19 dan Influenza