KONTEKS.CO.ID - Siswa inspiratif bagi anak-anak di Indonesia. Tim Robotik Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 (Madtsansa) Banjarnegara berhasil menjadi juara Robotic Innovation Challenge (RIC) Winter Session 2025 di Singapura.
Tim Robotik Madtsansa Banjarnegara yang diawaki Singgih Setiawan, Zulfikar Adhi Musaffa dan guru pembimbing Ardian Apriliana itu meraih The Winner Inspiration Award pada Robotic Innovation Challenge (RIC) Winter Session 2025.
RIC Winter Session 2025 digelar oleh International Youth Robotic Association (IYRA) bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS). Kompetininya sendiri berlangsung pada 7-10 Februari 2025 di Singapura.
Baca Juga: Bareskrim Polri Pastikan Aguan Tak Terkait Kasus Pagar Laut
Mereka berhasil meraih prestasi setelah melakukan presentasi dan sesi tanya jawab di First Round. "Alhamdulillah, selamat kepada ananda Singgih dan Zulfikar. Bertemu dengan tim dari berbagai negara tentu saja menjadi pengalaman yang luar biasa buat kita dalam bidang robotik untuk ke depannya semoga lebih baik lagi. Mari terus tingkatkan semangat berinovasi," puji Kepala MTsN 1 Banjarnegara Yatiman di Banjarnegara, mengutip Kamis 20 Februari 2025.
Tim Robotik Gunakan AI: Robot Pandai Pencak Silat
Ardian Apriliana, pembimbing tim robotik mengatakan, peserta pada ajang ini hanya dibagi menjadi dua kategori berdasarkan usia.
"Untuk jenjang MTs/SMP masuk ke kategori open yakni usia 13 tahun hingga 17 tahun. Ini satu kategori dengan mereka yang dari SMA/MA. Jadi memang harus diakui, persaingan cukup berat," papar Ardian.
Baca Juga: Hadiah Tak Terduga! Kepala BPKP Hadiahi Prabowo Uang Kuno Bertandatangan Soemitro
"Di ajang ini dengan tema ‘Fitness RoboFriends: Tetap aktif dengan teman robot Anda!’, kita baru bisa perform di First Round yakni pameran karnaval. Di Round ini tim akan melakukan sesi presentasi singkat serta tanya jawab oleh juri yang berkeliling di stan pameran," katanya lagi.
Di Round Pameran karnaval ini, Singgih dan Zulfikar mengenakan pakaian adat untuk mempresentasikan proyek robot mereka yang bertajuk "SHIELD – Silat and Health Integrated Exercise with AI Learning and Detection": Latihan Silat dan Kesehatan Terpadu Bersama Pembelajaran dan Deteksi AI".
Dalam presentasi ini, tim robotik Madtsansa mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan dapat meningkatkan latihan dan latihan pencak silat agar lebih maksimal dapat diakses dan efektif bagi para praktisi.
Baca Juga: Cadangan Devisa Naik! 100 Persen Devisa Hasil Ekspor SDA Wajib Simpan Dolar di RI 12 Bulan
"Alhamdulillah saya dan Zulfikar dapat mempresentasikan proyek kami dengan baik sesuai rencana. Meski sedikit grogi, tapi kami dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya dari juri," beber Singgih Setiawan.
Sementara Zulfikar mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti ajang Robotic Innovation Challenge ini. "Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Masya Allah... Terima kasih Madtsansa telah memberikan kami kesempatan ini. Saya akan semakin menekuni robotik, semoga di series berikutnya kami dapat memberikan hasil yang lebih baik," ujar Zulfikar. ***
Artikel Terkait
Singkirkan Jagoan China, Tim Robotik Indonesia Juara Robotic Innovations Challenge Singapura
Kabar Baik, Grup 4.13 Guitar Quartet Indonesia Juara Japan International Guitar Ensemble Competition 2024
Tim Robot Ichiro ITS Juara RoboCup 2024 di Belanda, Kalahkan 300 Tim Robotik dari 40 Negara
Tim Robotik MAN 2 Kota Bandung Borong Gelar Juara World Robotic Center Competition 2025
Disebut Calon Suksesor Taufik Hidayat, Begini Jawaban Santai Alwi Farhan Usai Juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2025