• Senin, 22 Desember 2025

Ajaib, Pesawat Delta Air Lines Terbakar dan Terbalik saat Mendarat: 80 Penumpang dan Awak Selamat

Photo Author
- Selasa, 18 Februari 2025 | 16:52 WIB
Pesawat Delta Air Lines terbakar dan terbalik saat mendarat di Bandara Toronto, Kanada. (X.com J-Elms @James_Elmquist)
Pesawat Delta Air Lines terbakar dan terbalik saat mendarat di Bandara Toronto, Kanada. (X.com J-Elms @James_Elmquist)


KONTEKS.CO.ID - Ajaib. Sebanyak 76 penumpang dan 4 awak pesawat Delta Air Lines yang jatuh, terbalik dan terbakar saat mendarat di Bandara Toronto, Kanada, selamat semuanya.

Penerbangan Delta Air Lines dari Minneapolis, AS, itu tergelincir di landasan pacu dengan satu sayap terbakar. Kemudian pesawat berhenti dalam keadaan terbalik saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.

Para korban selamat mengatakan, mereka tergantung terbalik di kursi mereka dan harus melepaskan diri, menjatuhkan diri ke langit-langit sebelum memanjat keluar ke landasan yang tertutup salju.

Baca Juga: Preview Bayern Munchen vs Celtic: Misi Sulit Tim Tamu

Delapan belas orang terluka tetapi hanya sejumlah kecil yang diduga terluka parah. BBC melaporkan, para penyelidik sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi.

Ada 76 penumpang dan empat awak di dalam pesawat CRJ900 berusia 16 tahun itu, yang dibuat oleh perusahaan Bombardier, Kanada.

"Delapan belas penumpang dibawa ke rumah sakit. Seorang anak, seorang pria berusia 60-an dan seorang wanita berusia 40-an menderita luka kritis," kata layanan ambulans udara Ontario, Ornge, melansir media lokal setempat.

Baca Juga: Demonstrasi Mahasiswa di Semarang Protes Efisiensi Anggaran Prabowo Lumpuhkan Arus Lalu Lintas, 1.167 Polisi Dikerahkan

Otoritas Penerbangan Federal AS mengatakan, pesawat itu dioperasikan oleh anak perusahaan Delta, Endeavor Air.

Delta mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 14.15 ET pada Senin 17 Februari 2025. Sebanyak 22 penumpang adalah warga negara Kanada dan sisanya adalah dari berbagai negara.

Bandara ditutup setelah insiden itu, tetapi penerbangan masuk dan keluar dari Toronto Pearson dilanjutkan sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Baca Juga: Korupsi Jual Beli Gas PGN, Dua Mantan Dirut Pertamina dan Dua Mantan Deputi Kementerian BUMN Diperiksa KPK

Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) mengatakan sedang berupaya untuk mengumpulkan informasi dan menilai kejadian itu.

Dua landasan pacu akan tetap ditutup selama beberapa hari untuk penyelidikan dan penumpang telah diberitahu untuk mengantisipasi beberapa penundaan penerbangan.

Posisi Penumpang Bergelantungan di dalam Pesawat

Kepala Pemadam Kebakaran Toronto Pearson, Todd Aitken, mengatakan, landasan pacu kering dan tidak ada kondisi angin samping.

Baca Juga: Anak Korban Menangis di Persidangan, Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Sambil Merokok dan Jalan Santai

Itu bertentangan dengan laporan sebelumnya tentang hembusan angin lebih dari 64 km/jam dan adanya angin samping.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang memanjat keluar dari pesawat yang terbalik, dengan petugas pemadam kebakaran menyemprotnya dengan busa.

"Pesawat kami jatuh, terbalik," kata seorang pria saat merekam video yang diambil dari luar pesawat yang terbalik.

Baca Juga: Kini Divonis 20 Tahun, Harvey Moeis Masih Melawan Meski Tak Ada Pertimbangan Meringankan

Video tersebut menunjukkan penumpang dibantu keluar dari pintu pesawat oleh staf bandara, dengan beberapa kemudian berlari menjauh dari pintu masuk pesawat.

"Kebanyakan orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun, ada sedikit asap," katanya.

Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengatakan, pejabat provinsi telah menghubungi bandara dan otoritas setempat dan akan memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan.

Baca Juga: Begini Pengamanan Cristiano Ronaldo Jika Pesawatnya Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Sementara, Gubernur Minnesota Tim Walz berterima kasih kepada responden pertama dan profesional di tempat kejadian.

Setelah kecelakaan itu, papan kedatangan dan keberangkatan bandara menunjukkan banyak penundaan dan pembatalan penerbangan. Beberapa penumpang mengatakan kepada BBC bahwa mereka sekarang terjebak di Toronto selama berhari-hari. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X